Antisipasi Virus Corona di DKI
Dua Pekan PSBB Masa Transisi, Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Bertambah 140 Orang
Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.682 orang dinyatakan sembuh dan 599 lainnya meninggal dunia.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dua pekan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi, pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, hari ini ada penambah 140 kasus baru pasien positif Covid-19.
"Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 140 kasus, sehingga jumlah kumulatif kasus positif di Jakarta sebanyak 9.515 kasus," ucapnya, Jumat (19/6/2020).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.682 orang dinyatakan sembuh dan 599 lainnya meninggal dunia.
"Kami juga laporkan, ada 1.382 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.682 orang melakukan self isolation di rumah," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.
Adapun penambahan jumlah kasus positif ini berdasarkan hasil swab test Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan di sejumlah jejaring laboratorium pemeriksaan Covid-19.
"Pada 18 Juni 2020 dilalukan tes PCR pada 4.069 orang dan 3.195 di antaranya untuk menegakkan diagnosis baru," kata Dwi.
• Timnas U-16 di Grup Berat Piala Asia U-16 2020, Pemain Persija: Jangan Menyerah Sebelum Bertanding
• Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Berhasil Selamatkan Kerugian Negara Rp 1,1 Miliar
• Selain Pasar, Terminal Pasar Minggu juga Ditutup Imbas 3 Pedagang Positif Covid-19
"Hasilnya, 140 orang positif dan 3.055 negatif," sambungnya menjelaskan.
Jumlah ini bisa kembali bertambah, mengingat masih ada ratusan orang berstatus dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Rinciannya, sebanyak 962 pasien berstatus PDP dan 606 lainnya ODP.