Keributan di Green Lake City
Nasib John Kei Pembebasan Besyarat Dicabut, Sang Putri Akui Hubungan Ayah & Nus Kei Merenggang
"Saat ini menunggu proses pencabutan pembebasan bersyarat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan," ujar Rika.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Fakta terbaru terkait peristiwa penyerangan di Green Lake City dan pembacorkan di Duri Kosambi, Jakarta Barat, berujung pada penangkapan John kei pada Minggu (21/6) kembali terungkap.
Konflik antara keponakan dan paman ini bermula dari pembagian uang tanah di Ambon.
John Kei merasa dikhianati mengenai pembagian uang tersebut.
Permasalahan tersebut tidak menemui penyelesaian hingga akhirnya terjadi aksi saling ancam.
TONTON JUGA:
"Dengan dilandasi tidak adanya penyelesaian, mereka saling mengancam melalui HP," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.
Ia mengatakan, anak buah John Kei lebih dulu melakukan penganiayaan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, sekitar pukul 11.30.
"Kelompok John Kei berjumlah lima sampai tujuh melakukan penganiayaan terhadap kelompok Nus Kei," kata Nana.
• Terungkap Rencana Anak Buah John Kei Bakar Rumah Nus Kei, Sempat Lempar Bensin Saat Penyerangan
Akibat penganiayaan tersebut, jelas Nana, satu orang meninggal dunia usai dibacok. Sedangkan, seorang anak buah Nus Kei lainnya mengalami putus jari tangan.
"Korban ER meninggal dunia. Satu orang lain putus jari tangan, jari tangan putus berinisial AR," ujar dia.
Tak berselang lama setelah penganiayaan di Cengkareng, kelompok John Kei menuju perumahan Green Lake City di Cluster Australia.
FOLLOW JUGA:
Nana menuturkan, lokasi yang dituju kelompok John Kei merupakan kediaman Nus Kei.
Akan tetapi, saat itu Nus Kei sedang tidak berada di kediamannya. Hanya ada istri dan anak Nus Kei.
"Istri dan anak meninggalkan tempat, dan terjadi perusakan, pintu, ruang tamu dan kamar dilakukan 15 orang. Selain itu mereka juga merusak dua mobil milik Nus Kei," terang Nana.