Keributan di Green Lake City

Nasib John Kei Pembebasan Besyarat Dicabut, Sang Putri Akui Hubungan Ayah & Nus Kei Merenggang

"Saat ini menunggu proses pencabutan pembebasan bersyarat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan," ujar Rika.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana bersama jajaran penjabat Polda Metrojaya yang terkait saat jumpres penyerangan yang melibatkan kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). 20 anak buah John Kei di tangkap di Bekasi setelah mengadakan penyerbuan ke Cluster Australia Green Lake City, Kota Tangerang, yang didahului dengan pembacokan yang mengakibatkan satu orang tewas. 

Cerita Putri John Kei

Putri pertama John Kei, Melan Refra, Ia menjenguk ayahnya yang kini ditahan di Polda Metro Jaya atas kasus pembunuhan anak buah Nus Kei dan penyerangan rumah Nus Kei pada Jumat malam (26/6).

"Saya mau ketemu papa, memang ada beberapa keperluan jadi saya ke sini bawa selimut dan lain-lain," aku Melan.

Saat disinggung kasus yang menjerat ayahnya, Melan enggan berbicara banyak. Sebab tujuannya menjenguk hanya untuk memberi dukungan kepada ayahnya.

"Aku enggak mau bahas itu. Aku di sini mau support papa, enggak mau bahas kasus atau gimananya. karena di sini kalau aku tambah bicarain kasus mungkin papa tambah pusing. Tujuan ke sini buat hibur dia," aku Melan.

FOLLOW JUGA:

Namun, Melan sedikit bercerita mengenai hubungan ayahnya dengan Nus Kei.

Melan menilai, awalnya hubungan Nus Kei dan John Kei erat dan harmonis. Namun mulai renggang sekitar dua hingga tiga tahun lalu.

"Mulai renggang sejak dua atau tiga tahun lalu," kata Melan.

Melan tidak tahu pasti penyebab memburuknya hubungan John Kei dan Nus Kei karena ia tidak ingin mencampuri urusan keduanya.

"Pokoknya yang saya tahu dulu Opa Nus dekat sama kami sekeluarga, entah kenapa saya kurang paham masalah papa dengan Opa Nus. Tapi saya merasa memang sudah agak melonggar semenjak sekitar dua tiga tahun papa (ditahan) di Nusakambangan," jelasnya. (tribunjakarta/kompas)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved