Perangkat Desa Selingkuh dengan Bidan, Kerja Bareng Gugus Tugas Covid-19 Hingga Peran Petugas Hotel

Seorang perangkat desa diduga selingkuh dengan bidan yang membuat warga emosi. Mereka bertugas di Gugus Tugas Covid-19.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Tribunnews
Ilustrasi selingkuh 

Mendapat informasi itu suami BS langsung menuju hotel dan memergoki keduanya.

Bahkan warga berani membuktikan dengan rekaman CCTV yang terpasang di hotel tersebut.

Usai kepergok, keduanya melakukan mediasi, namun begitu, warga tetap menuntut jika HR untuk mundur dari jabatannya.

Dalam mediasi di hadapan warga di kantor balai desa, HR mengaku akan taat keputusan kepala desa.

"Saya tetap mematuhi administrasi jika memang diharuskan mundur ya mundur," katanya HR.

Mediasi sempat memanas, bahkan satu truk regu dalmas dari Polresta Banyumas dikerahkan untuk menenangkan massa.

Sementara, Kades Pejogol, Suwito mengatakan jika pihaknya tidak bisa langsung memutuskan terkait kasus ini.

Pihaknya mengaku permasalahan ini akan dilaporkan kepada bupati.

"Jadi nanti yang akan turun adalah tim inspektorat dan dinas-dinas terkait," ujar Kades Suwito.

Perangkat Desa Diminta Mundur

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Tribunnews)

Seorang warga RT 1 RW 1 Desa Pejogol, Diro (44) mengatakan jika kedekatan mereka berawal dari kerja bersama sebagai gugus tugas covid-19.

"Mereka tugas bareng sebagai gugus tugas covid-19 di tingkat desa," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (29/6/2020).

Warga Desa Pejogol beramai-ramai mendatangi balai desa dan meminta perangkat desa tersebut mengundurkan diri dari jabatannya.

Mediasi Memanas

Mediasi sempat memanas, bahkan satu truk regu dalmas dari Polresta Banyumas dikerahkan untuk menenangkan massa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved