Perangkat Desa Selingkuh dengan Bidan, Kerja Bareng Gugus Tugas Covid-19 Hingga Peran Petugas Hotel
Seorang perangkat desa diduga selingkuh dengan bidan yang membuat warga emosi. Mereka bertugas di Gugus Tugas Covid-19.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Dengan bangga Anci mengakui perbuatan bejatnya tersebut kepada RTM.
"Lalu, pelaku bertanya kepada korban apa maksudnya berselingkuh dengan istrinya. Dan korban mengakui selingkuh dengan istri pelaku," kata Misran.
Sesaat kemudian, RTM yang terbakar emosi mendengar pengakuan rekannya mengeluarkan pisau dari tasnya.
Tanpa pikir panjang, RTM menusukkan pisau di bagian dada rekannya sebanyak tiga kali.
Usai ditusuk, Anci sempat lari.
"Korban saat itu sempat melarikan diri ke jalan menuju kebun karet dekat bangunan sarang walet. Namun, korban akhirnya meninggal dunia," sebut Misran.
Sedangkan pelaku, mengakui sendiri perbuatannya dan menyerahkan diri ke Polsek Seberida.
Pria di Cakung Bunuh Selingkuhan
Cemburu buta membuat Maskur menghabisi selingkuhnya, Meliyawati yang tinggal satu lingkungan indekos di wilayah Kelurahan Rawa Terate.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan jasad Meliyawati ditemukan dalam keadaan bersimbah darah pada Senin (8/6/2020) malam.
Maskur yang sudah menjalin hubungan dengan korban tiga tahun mengaku kalap karena sebelumnya mendapati Meliyawati bersama lelaki lain.
"Hari Senin (8/6) tersangka mencoba meminta penjelasan akan hal itu," kata Hery saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (9/6/2020).
Sebelum kejadian, Meliyawati sebenarnya sempat datang ke indekos Maskur yang sudah memiliki istri dan anak guna mengantar makanan.
Maskur yang merupakan sopir bus dan Meliyawati pun sempat bersantap bersama, namun setelahnya mereka terlibat cek-cok karena masalah tadi.
Meliyawati menyebut bahwa hubungan dia dengan pria yang dilihat Maskur hanya sebatas teman, tapi pelaku tak terima dengan jawaban.
"Namun hal itu tak membuat diri tersangka tenang dan malah semakin marah," ujarnya.
Dalam posisi kalap dan gelap mata, Hery menuturkan Maskur lalu mengambil pisau dapur yang digunakan menusuk Meliyawati hingga tewas.
• Bisikkan Ayu Ting Ting Nama Pedangdut Ternama yang Mau Dibayar, Nikita Mirzani: Dia Mah Bisa Loh
• Anang Keceplosan Sebut Atta Halilintar Akan Menikahi Aurel, Ashanty Sontak Tatap Mata Suami: Emang?
• Ketua DPC PDI Perjuangan Tangsel Sebut Massa yang Gelar Aksi Sudah Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
Meliyawati tewas akibat sejumlah luka tusukan di leher dan dada, jasadnya pertama ditemukan oleh tetangga yang lalu melapor ke polisi.
"Makanya kamar kos itu dari kamar sampai dapur penuh darah," tuturnya.
Usai menghabisi Meliyawati Maskur berniat kabur ke luar kota, namun gerak jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur lebih cepat.
Hery menyebut Maskur diamankan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (9/6/2020) dini hari tadi dan kini sudah ditahan.
"Tersangka kami amankan di Terminal Kalideres, saat akan melarikan diri. Saat ini tersangka sendiri masih dilakukan pemeriksaan mendalam," lanjut Hery. (TribunJakarta.com/TribunJateng.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Terekam CCTV, Perangkat Desa dan Bidan Selingkuh di Baturraden, Berakhir Warga Menggeruduk,