Nekat Buka, Begini Dramatisnya Petugas Grebek 100 Tamu Diskotek Top One hingga Sembunyi Semalaman

Ratusan pengunjung Diskotek Top One, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, memilih bersembunyi saat aparat mendatangi diskotek tersebut.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Bagian depan Diskotek Top One yang disegel oleh Satpol PP karena nekat beroperasi di PSBB transisi 

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Nekat tetap beroperasi di masa PSBB transisi, manajemen Diskotek Top One begitu rapih agar tak terendus aparat.

Sebab, kendati diskotek beroperasi, tak terlihat ada keramaian dari luar diskotek. 

Parkiran kendaraan juga tak terlihat di halaman depan, termasuk pintu yang tetap tertutup.

"Menurut keterangan ini (Diskotek Top One) bukanya ngumpet-ngumpet lewat dari pintu belakang. Depannya itu tetap terkunci mereka," kata Lurah Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Marhali ditemui di Diskotek Top One, Jumat (3/7/2020).

Marhali sendiri belum tahu sejak kapan Diskotek Top One ini beroperasi di masa PSBB transisi.

Diketahui, pagi tadi, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta bersama Satpol PP menggerebek diskotek itu.

Hasilnya ada sekitar 100 orang terdiri dari pria dan wanita yang berhasil terjaring. 

Mereka disinyalir adalah para pemandu lagu serta pengunjung yang sejak malam berada di dalam diskotek.

"Laporan dari warga belum ada (tentang diskotek kembali beroperasi). Tapi dari semalam itu aparat Satpol PP dan dari Dinas Pariwisata sudah turun mantau," katanya.

Tingkatkan Patroli

Diketahui, di kawasan Jalan Daan Mogot yang berada di sekitar Diskotek Top One banyak bertebaran diskotek.

Untuk itu, pihaknya bersama Satpol PP akan menggiatkan pengawasan agar pelanggaran serupa tak terulang.

"Untuk yang ini kita meningkatkan antisipasi bersama teman teman dari Satpol-PP," ujar dia.

Pintu belakang Diskotek Top One yang jadi akses masuk keluar pengunjung saat PSBB transisi.
Pintu belakang Diskotek Top One yang jadi akses masuk keluar pengunjung saat PSBB transisi. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Kasie Ops Satpol PP Jakarta Barat, Ivand Sigiro mengatakan, tak hanya membatasi pintu masuk, manajemen Diskotek Top One juga membatasi para pengunjung.

Pengunjung yang masuk dari pintu belakang merupakan pengunjung yang kenal dengan petugas. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved