Lihat Tak Rapi, Prabowo Benarkan Kerah Seragam Taruna Akmil Enzo Zenz Allie
Ada momen menarik saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Enzo Zenz Allie, pemuda keturunan Perancis.
"Secara lahiriah dia bule. Tapi nasionalismenya, punten banget anak asli syok kebarat-baratan, anak saya nasionalis banget," ungkap Siti.

Ketika banyak anak Indonesia berparas kebule-bulean dan terjun menjadi artis, tidak demikian Siti mendidik Enzo.
Baginya, lebih baik Enzo menjadi hafiz Alquran ketimbang jadi artis.
Darah agama yang ditanamkan kepada Enzo, tak lepas dari ajaran ayah Siti. Kakek Enzo dari jalur ibu adalah seorang ustaz di Jakarta Barat.
"Bapak saya zaman PKI masuk daftar yang harus dibunuh karena seorang ustaz di Jakarta Barat.".
"Bapak saya NU, Ansor. Kami bangga menyebut keluarga NU. Insya Allah sampai sekarang saya masih NU seperti saat zaman bapak dulu," katanya lagi.
Keinginan besar Enzo masuk menjadi taruna Akmil sampai terpatri dalam doanya ketika dua kali umrah ke Tanah Suci.
Di SMP PU Al Bayan memang ada program umrah siswa. Menurut penuturan gurunya, Enzo orang yang paling antusias ketika ikut umrah.
"Dia dua kali umrah, salah satu doanya mau masuk Akmil. Dia berdoa minta dimudahkan masuk Akmil dan Enzo lolos murni," beber Siti.
Bukan Keluarga Tentara
Dari jalur ibu atau ayahnya, Enzo bukan keluarga dengan latar belakang tentara. Namun, kakek Enzo dari ayahnya pernah terlibat Perang Dunia II di Afrika.
Saat itu setiap warga negara Perancis dikenai wajib militer. Kakek Enzo bukanlah tentara, tapi seorang ahli elektro.
"Mertua saya itu pernah ikut Perang Dunia II karena wajib militer. Kakek Enzo lahir di Senegal, nenek lahir di Tunisia," beber Siti.
Ayah Enzo tak lahir di Perancis, tapi di Chad, negara asal striker Persib Bandung Ezechiel N'Douassel. Ketika itu kakek Enzo karena wajib militer bertugas di Afrika.
Dalam berita yang beredar, Siti sekaligus mengklarifikasi sejumlah fakta di antaranya Enzo tidak bisa berbahasa Arab dan Italia.
Siti juga membantah berasal dari Sumatera. Sejak kecil sampai besar, Siti tinggal di Jakarta bersama ayah asal Banten dan ibu dari Bogor.
"Enzo juga bukan kelahiran Perancis. Saya bukan dari Sumut. Enzo tidak bisa bahasa Arab tapi dia lancar membaca Alquran," terang Siti.
Sewaktu sidang parade, Enzo dites membaca Alquran. Pantas jika Komandan Jenderal Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia memuji bacaan Alquran Enzo.
"Itu ngajinya saja saya mungkin kalah. Ngajinya hebat, agamanya bagus," puji Aan ke Enzo saat berbincang dengan Tribun Jogja, Senin (6/8/2019).
Menurut Siti, putranya merupakan anak bersikeras jika ingin sesuatu, mengkhatamkan Alquran, misalnya.
"Sembilan hari dia bisa khatam Alquran saat puasa kemarin. Dia tuh kalau punya keinginan kekeuh. Setiap habis Subuh dan Magrib membaca Alquran," ungkap Siti.