Warga Jakarta Timur Tewas di Kamar Hotel Cianjur: Ditemukan Bersimbah Darah, Terungkap Penyebabnya

MY (55), warga Jakarta Timur ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (4/7/2020).

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
(Istimewa)
Lokasi kejadian warga Jakarta Timur, MY tewas di dalam kamar hotel di Cianjur 

Penemuan mayat MY bermula ketika pegawai hotel merasa curiga terhadap korban yang belum melakukan check-out.

Padahal, MY seharusnya sudah check out pada Sabtu (4/7/2020).

Ketika itu, resepsionis hotel pun mencoba menghubungi MY melali telepon seluler, namun tidak ada jawaban dari MY.

"Korban ini harusnya check out pada Sabtu (4/7/2020). Saat dihubungi oleh resepsionis hotel untuk konfirmasi via telepon seluler, tidak ada jawaban," kata Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyato, Minggu (5/7/2020) seperti dilansir dari Kompas.com.

Karena tak dapat dihubungi, pegawai hotel akhirnya mengecek langsung ke kamar MY.

Setibanya di depan kamar, pegawai hotek itu mencoba mengetuk pintu berulang kali.

Lagi-lagi tidak ada jawaban dari dalam kamar.

Alhasil, pegawai hotel mencoba mengeceknya melalui jendela kamar.

"Salah seorang saksi kemudian coba menggeser tirai gorden kamar memakai kawat, lantas melihat banyak ceceran darah di dalam kamar, sementara tubuh korban terlihat tergeletak di bawah tempat tidur,” terang Ade.

Seketika pegawai hotel pun terkejut mendapati MY dalam keadaan meninggal.

Setelah itu, pengelola hotel melaporkan penemuan mayat tersebut ke polisi.

"Saat petugas tiba di lokasi, mendapati kamar hotel dalam keadaan terkunci dari dalam, dan jendela tertutup rapat," katanya.

Berdasarkan keterangan pihak hotel, MY pertama kali melakukan check in pada Rabu (1/7/2020) sekitar 22.15 WIB untuk menginap semalam.

"Pada hari Jumat (3/7/2020) korban lantas check out. Namun, datang lagi ke hotel pukul 13.36 Wib untuk kembali memesan kamar, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia keesokan harinya," ujar Ade.

Jenazah MY telah dibawa ke RSUD Cimacan, Cipanas, Cianjur, untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu di lokasi penemuan mayat, polisi menemukan sejumlah barang diduga milik MY.

Adapun beberapa barang diduga milik korban itu antara lain kunci mobil, empat buah telepon seluler, uang tunai lebih dari Rp 2 juta dan mobil korban yang terparkir di halaman hotel.

Tukang Parkir di Bulak Kapal Kota Bekasi Dibacok Orang Tanpa Alasan

Apa Benar Warga Jakarta Mulai Santai hingga Percaya Diri Tak Akan Tertular Covid-19?

Imbas Pandemi, Siswa SMAN Unggulan MH Thamrin Jakarta Timur Telah Kosongkan Asrama Sejak Bulan Maret

Reaksi Keras Nagita Dianggap Uring-uringan Tagihan Listrik Rp 1 Juta dalam 2 Hari, Zaskia Ucap Ini

Kemudian, pihak kepolisian juga menemukan pisau cutter berwarna kuning bening di lokasi kejadian.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban.

Ade menambahkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Masih dalam penyelidikan untuk penyebabnya. Saat ditemukan, korban tergeletak di lantai dengan kondisi ada luka di tubuhnya," kata Ade.

Ade mengatakan, polisi masih menyelidiki terkait sebab kematian korban.

Selain itu, pihaknya pun masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

"Masih menghimpun keterangan saksi-saksi, dan mengumpulkan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian," ucapnya.

"Kasusnya dalam penanganan Sat Reskrim Polres Cianjur," tambahnya. (TribunJabar/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap Penyebab Kematian Tamu Hotel di Puncak", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved