Anies Terbitkan Izin Reklamasi Ancol
Anies Baswedan Blak-blakan Soal Reklamasi Ancol, Bantah Janji Kampanye, Beda dengan Proyek Ahok
Anies Baswedan mengatakan pemberian izin reklamasi tersebut tidak melanggar janji kampanye pada Pilgub 2017 lalu.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
Reklamasi 17 pulau dikatakannya tidak mencegah bencana banjir, tapi malah berpotensi menyebabkan bencana banjir.
Reklamasi 17 pulau tersebut diyakinkannya sudah dihentikan dengan cara mencabut 13 izin atas pantai pulau.
Adapun 4 pulau yang sudah terlanjur dibuat harus mengikuti semua ketentuan hukum dan ikut memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Itu janji kita dan Alhamdulillah sudah dilaksanakan. Itu sudah tuntas,” ujarnya
Ia melanjutkan bahwa lumpur hasil pengerukan menambah lahan bagi Ancol.
Penambahan lahan tersebut salah satunya akan dibangun Museum Rasulullah dan dapat dinikmati masyarakat.
Namun sekali lagi Anies menegaskan bahwa itu bukan reklamasi yang selama ini ditentangnya maupun ditentang sejumlah kalangan.
“Memang disebut reklamasi, tapi beda sebabnya dan beda maksudnya, beda caranya, dan beda pemanfaatannya dengan kegiatan yang selama ini kita tentang dan bukan bagian dari kegiatan reklamasi 17 pulau,” ujar Anies.
Museum sejarah nabi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan reklamasi Ancol direncanakan akan dibangun Museum Rasulullah SAW.
Dalam video terkait penjelasan soal reklamasi perluasan Ancol yang belakangan menuai polemik, Anies Bawedan mengatakan sebanyak 3 hektar tanah reklamasi Ancol yang direncanakan akan dibangun museum tersebut.
“Museum Sejarah Nab Muhammad SAW akan menjadi meseum yang dibanguan di tepi pantai yang merupakan bagian dari kawasan Ancol,” ujar Gubernur Anies dalam video yang diunggah di akun resmi Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (7/11/2020).
Gubernur DKI Jakarta itu berujar Museum Rasulullah SAW akan menjadi museum terbesar tentang sejarah Nabi di luar negara Arab Saudi.
Ia optimis museum itu akan menjadi magnet bagi wisatawan, tidak hanya wisatawan lokal tapi juga wisatawan mancanegara
“Insya Allah ini akan menjadi magnet bagi wisatawan, bukan hanya wisatawan Indonesia tapi juga seluruh dunia,” ujarnya.