Bun, Yuk Kembangkan Kemampuan Anak Lewat Kebiasaan Mendongeng
Usia 1-5 tahun anak seharusnya memperoleh banyak pengalaman untuk belajar banyak hal
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Di masa pandemi covid-19, anak-anak nyaris tak memiliki ruang untuk melakukan aktivitas di luar rumah.
Padahal, usia 1-5 tahun anak seharusnya memperoleh banyak pengalaman untuk belajar banyak hal.
Mulai dari kemampuan bahasa, motorik, hingga kemampuan kognitifnya.
Nah mendongeng, bisa menjadi alternatifnya lho bun.
Mendongeng atau membacakan cerita ternyata punya banyak manfaat bagi tumbuh kembang sikecil.
Hal ini diungkapkan oleh Psikolog Klinis Ratih Ibrahim dalam Konferensi Pers Virtual 'Dongeng Aku dan Kau' bersama Nestle Dancow Nutritods.
"Di usia 1 sampai 5 tahun, sang buah hati memasuki periode yang kita kenal sebagai periode kritis dan sensitif, ini periode yang tak tergantikan. Artinya apa? Di usia ini mereka akan belajar bereksplorasi untuk dapat banyak sekali pengetahuan dan keterampilan," kata dia, Selasa (21/7/2020).
"Belajar bahasa, kognitif terbangun, motorik juga. Ketika orangtua membantu buah hati untuk tumbuh, kunci pengasuhannya tiga aspek ini," paparnya.
Lalu apa saja sih manfaat yang bisa diperoleh bagi tumbuh kembang sikecil melalui kebiasaan mendongeng? Berikut ulasannya :
1. Meningkatkan Motorik Anak
Membacakan anak sebuah buku cerita, bisa menjadi pengalaman menarik bagi sikecil lho bun.
Belajar menelusuri gambar, serta ikut membolak-balikan halaman, menurut Ratih menjadi cara yang tepat dalam menstimulasi motorik halus pada anak.
Kegiatan mendongengpun bisa menjadi lebih menyenangkan jika diperagakan dengan gerakan-gerakan tertentu sesuai dengan karakter dalam cerita.
Mengikuti gerakan-gerakan karakter, ternyata juga bisa juga melatih motorik kasar pada anak.
2. Meningkatkan Rasa Ingin Tahu
Dengan membacakan cerita, anak cenderung akan memiliki rasa keingin tahuan yang tinggi.
Bagaimana kisah selanjutnya, apakah akhir dari ceritanya, dan bagaimana itu bisa terjadi.
Menurut Ratih, membacakan dongeng juga bisa melatih daya imajinasi anak serta membantu anak dalam berpikir kritis dan memecahkan masalah.
3. Stimulasi Kecerdasan Emosional.
Bun, selain hanya sekedar bercerita, ternyata mendongeng juga bisa menjadi cara dalam mengajarkan nilai-nilai kehidupan pada anak.
Banyak pelajaran yang bisa diselipkan, dalam cerita yang dibacakan.
Seperti norma sosial, apa saja yang baik dan buruk, serta mana yang boleh dilakukan atau tidak.
Dengan mendongeng, anak terstimulasi kecerdasan emosionalnya dengan belajar mengekspresikan perasaan sekaligus rasa empati melalui cerita yang dibacakan.
4. Perkaya Kosa Kata
Selain kemampuan motorik, Ratih menjelaskan bahwa mengajak anak bercerita atau membaca dongeng bisa meningkatkan kemampuan bahasa pada anak.
Anak akan belajar banyak kosa kata baru melalui cerita yang dibawakan.
• Perang Bintang Pilkada Tangsel, Dinasti Lama dan Dinasti Baru Berebut Kekuasaan
• 3 Anak Buah Anies Mangkir, DPRD Batal Rapat Bahas Proyek Reklamasi Ancol
• Sambut Hari Anak Nasional, Yuk Cukupi Kebutuhan Minum si Kecil
Dengan begitu, kemampuan komunikasi pada anak juga dapat berkembang.
5. Belajar Nilai-Nilai Kehidupan
Penjelasan yang sederhana akan membuat anak menjadi lebih mudah memahami mengenai banyak hal.
Cobalah untuk menuangkan nilai-nilai kehidupan dalam sebuah cerita agar anak mengerti. Misalnya seperti pola hidup sehat, perilaku baik, harus makan sayur, dan lain-lain.