Kronologi Seorang Penumpang Meninggal di Dalam Transjakarta dan Buat Halte Slipi Ditutup Sementara
Seorang penumpang meninggal dunia di Halte Transjakarta Slipi, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/7/2020) siang.
Penulis: Suharno | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang penumpang meninggal dunia di Halte Transjakarta Slipi, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/7/2020) siang.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
“Korban ditemukan pingsan di dalam bus, saat dalam perjalanan," kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/7/2020).
"Petugas sigap menurunkan pelanggan di halte untuk medapatkan pertolongan," sambungnya.
Setibanya di halte, petugas transjakarta kemudian menghubungi Dinas Kesehatan untuk mengetahui kondisi pria tersebut.
• Emosi Suami di Cengkareng Mendidih Cuma karena Ikan Asin, Istri Dianiaya Tapi Beri Kesempatan Kedua
• Kader Rumah Tangga Dibentuk di Kepulauan Seribu untuk Maksimalkan Pencegahan Covid-19
• PKS Sebut 99 Persen Usung Lagi Mohammad Idris Jadi Wali Kota Depok: Tinggal Hitam di Atas Putih
• 300 Ribu Peserta Tes SKB CPNS 2019 Wajib Bersiap, BKN Rilis Jadwal dan Undang Intansi Terkait
Namun, belum sempat mendapat penanganan medis, pria tersebut sudah kehilangan nyawanya.
"Jenazah dalam proses penanganan oleh pihak Dinkes untuk ditangani lebih lanjut,” jelas Nadia.
Halte Slipi Petamburan Sempat Ditutup Sementara
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo menambahkan pihaknya menutup sementara halte Slipi Petamburan karena kasus tersebut.
"Halte Slipi Petamburan saat ini ditutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi,” kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Nadia menyampaikan, penutupan akan berlangsung hingga proses sterilisasi selesai.
Dari pantauan TribunJakarta.com, Rabu (22/7/2020) pagi, Halte Slipi Petamburan sudah dibuka lagi untuk para penumpang Transjakarta.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, AKBP Haris membenarkan peristiwa itu.
Dijelaskannya, jenazah pria malang tersebut telah dievakuasi ke rumah sakit guna menjalani autopsi.
"Iya, ini saya juga lagi di lokasi," kata Haris saat dikonfiramasi pada Selasa (21/7/2020).
Walau begitu, Haris mengaku belum mendapatkan informasi detail mengenai temuan seorang pria yang meninggal dunia itu.
Namun laporan yang diterimanya, korban meninggal dunia sekira pukul 15.00 WIB.
Siagakan Ribuan Petugas
Di sisi lain, PT Transportasi Jakarta menyiagakan 1.264 petugas selama Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB masa transisi.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, ribuan petugas itu disiagakan di seluruh koridor yang beroperasi selama masa transisi.
Rinciannya, petugas keamanan operasional sebanyak 90 orang, perugas operasional jalur 230, pramudi 230 orang, dan 25 perugas comment center.
"Ada juga 13 petugas contact center yang ada di kantor untuk dapat menjawab pertayaan pelanggan," ucapnya, Sabtu (13/6/2020).
"Mereka selalu standby 14 jam di kantor," sambungnya.
• Pemkot Bekasi Imbau PO Tak Naikan Tarif Tiket Bus Saat Beroperasi di Masa New Normal
Kemudian, ada 500 petugas layanan halte, 32 oramg petugas mekanik dan telematik, serta 39 petugas teknik sarana dan prasarana.
"Tentu karyawan lainnya tetap membackup untuk sleuruh kelancaran operasional TransHakarta ubtuk melayani seluruh pelanggan," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, memasuki PSBB masa transisi, jumlah penumpang TransJakarta naik 22 persen dibanding sebelumnya.
"Setelah PSBB transisi, rata-rata jumlah pelanggan TransJakarta itu naik 22 persen," kata Nadia.
• Peristiwa Berdarah di Balaraja, Suara Gagak dan Status WA Terakhir Nicky Sebelum Dibunuh Sang Ayah
Selama masa PSBB, Nadia menyebut, rata-rata penumpang TransJakarta per harinya sebanyak 127.306 pelanggan.
Selama masa transisi, jam operasional TransJakarta dimulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB dan khusus untuk tenaga medis, layanan dibuka hungga pukul 24.00 WIB.
"Operasional untuk tenaga kesehatan dengan 17 tute khusus ke rumah sakit, menuju puskesmas dan laboratorium," kata Nadia.
"Kami juga menyamakan waktunya dengan sif tenaga kesehatan," tambahnya menjelaskan.