Penganiayaan Anak di Duren Sawit

Abdul Jadi Keji: Diduga Dihasut Istri Siri, Anak Diperbudak dan Disiksa, Korban Sering Kelaparan

Belakangan, dia menjadi kejam dan mempekerjakan darah dagingnya itu mengurus rumah tangga

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Adik ipar pelaku, Deby Setianing (20) saat memberi keterangan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Abdul Mihrab (40) diduga tega menganiaya putri kandungnya yang masih anak-anak RPP (12) karena bisikan istri sirinya.

Keterangan tersebut disampaikan oleh ibu Abdul. Dulunya, Abdul sangat sayang kepada RPP.

Belakangan, dia menjadi kejam dan mempekerjakan darah dagingnya itu mengurus rumah tangga. Abdul menjadi ringan tangan.

Tangan video yang diunggah ke media sosial memperlihatkan penganiayaan RPP. Simak selengkapnya:

1. Viral di media sosial

Abdul adalah warga Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur.

Dia menjadi viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang kini viral, seorang pria tampak berulang kali memukuli anak perempuannya hingga terluka.

Deby Setianing (20), warga RT 03 mengatakan pria yang menganiaya bocah berinisial RPP (12) tak lain kakak iparnya sendiri Abdul Mihrab (40).

"Korbannya itu anak kandung, kejadiannya kemarin malam (22/7/2020) di kontrakan. Anaknya dipukulin sampah berdarah," kata Deby di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).

Kejadian berawal saat Abdul menyuruh RPP mencuci pakaian, padahal sebelum disuruh bocah malang itu sudah mencuci pakaian.

Tak tanggung-tanggung, RPP mencuci pakaian Abdul, ibu tiri, Ade Rohmah Widyaningsih (40), dan adik tiri perempuannya GH (10).

"Korban menolak karena memang sudah mencuci pakaian, tapi ayahnya marah. Dia menyeret RPP dari pintu depan ke kontrakan sampai berdarah kakinya, dijambak, dipukulin," ujarnya.

Deby yang tinggal bersebelahan dengan kontrakan Abdul sudah mencoba menyelamatkan RPP agar tak terus dianiaya pelaku.

Bersama dua adik kandung perempuan Abdul yang saat kejadian berada di lokasi mereka berusaha menghentikan perbuatan keji itu.

"Tapi karena badan saya kecil jadi kalah tenaga, video yang viral itu yang videoin adik kandung Abdul. Pas kejadian Abdul ini enggak lagi mabuk, memang tabiatnya begitu," tuturnya.

Beruntung tak lama video diunggah ke media sosial lalu viral, Deby menuturkan jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur datang.

Abdul yang saat divideokan lantang mengucap tak takut dipenjara karena perbuatannya pun digelandang ke Mapolrestro Jakarta Timur.

"Kita enggak lapor polisi, tapi karena viral polisi datang. Sekira pukul 01.00 WIB mereka datang. Abdul, istri sirinya, korban, sama dua adiknya dibawa ke Polres," lanjut Deby.

2. Korban sering kelaparan

Ibu kandung Abdul Mihrab (40), Narti (64) saat memberi keterangan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).
Ibu kandung Abdul Mihrab (40), Narti (64) saat memberi keterangan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Pelaku tidak hanya menganiaya secara fisik hingga RPP terluka dan memaksa mengerjakan pekerjaan rumah, Abdul juga menelantarkan putrinya.

"Sering enggak dikasih makan, sampai dia minta makan ke saya. Bilang 'nek minta makan nek', kasihan, sering disiksa," lirih Narti di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).

Narti yang tinggal mengontrak di sebelah putranya mengatakan tak tega melihat RPP harus disiksa meski tak berbuat salah.

Namun fisiknya yang ringkih digerogoti usia membuatnya hanya bisa diam berharap penderitaan yang dialami darah dagingnya berakhir.

"Padahal cucu saya enggak pernah bandel, dia anaknya pintar, bisa baca, tulis walaupun enggak sekolah. Sekolah hanya sampai PAUD saja," ujarnya.

3. Dihasut istri siri

Sosok penjual Tempe Mendoan itu berubah total setelah sekitar satu setengah lalu menjalin hubungan dengan ibu tiri RPP.

Setelah Abdul menjalin hubungan Ade Rohmah Widyaningsih (40) yang hingga kini berstatus istri siri, Abdul jadi sosok yang keji.

"Jadi anak saya (Abdul) ini dihasut sama istri sirinya. Istri sirinya menghasut agar anak saya nyiksa RPP, disuruh cuci baju segala macam. Sebelumnya enggak begitu," ujarnya.

Sebagai seorang ibu, Narti mengaku tak merestui hubungan Abdul dengan Rohmah yang kini berstatus pasangan suami istri siri.

Fisiknya yang ringkih membuatnya hanya bisa diam menyaksikan perbuatan keji Abdul dan Rohmah terhadap cucunya.

"Anak saya kalau ke anak tirinya baik, enggak pernah nyiksa anak dari istri sirinya. Pokoknya perlakuan dia (Abdul) beda banget lah sama ke RPP," tuturnya.

Pernyataan Narti dibenarkan adik ipar Abdul, Deby Setianing (20) yang menyaksikan RPP dianiaya secara keji hingga berulang kali.

Pihak keluarga besar Abdul sebenarnya menyadari perubahan sikap Abdul setelah menjalin hubungan dengan Rohmah.

"Kita enggak tahu gimana mereka bisa kenal, tahu nikah sirinya kapan saja enggak tahu. Pokoknya istri sirinya ini menghasut biar Abdul nyiksa RPP," kata Deby.

4. Dulunya baik

Abdul Mihrap sudah hitungan bulan menganiaya RPP secara keji dan 'memperbudak' RPP untuk mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga.

Jadi Buron Selama Setahun Karena Hamili Anak Tiri, Seorang Pria Akhirnya Tertangkap di Bawah Kasur

Anak Korban Penganiayaan di Duren Sawit Tak Disekolahkan Ayahnya

Isi Kekosongan Waktu, Catherine Wilson Beli Sabu Seharga Rp 3 Juta Melalui Sekuriti

Ibu kandung Abdul, Narti (64) yang tinggal mengontrak di sebelah putranya mengatakan Abdul dulunya justru sangat menyayangi RPP.

"Dulunya sayang banget, setiap pulang kerja pasti selalu bawain makanan untuk RPP. Enggak pernah ngomel sama sekali ke RPP," kata Narti di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).

Bila Narti menegur RPP karena melakukan kenakalan yang lazim diperbuat anak, Abdul tak terima dan balik menegur sang ibu. (Bima Putra)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved