Ibunda Yodi Prabowo Sudah Tahu Sosok Orang Ketiga dalam Hubungan Almarhum, Rekan Sekantor Ungkap Ini

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kabar adanya orang ketiga dalam hubungan Editor Metro TV Yodi Prabowo dan Suci Fitri Rohmah, rupanya sudah sampai ke telinga keluarga. 

Faktor orang ketiga ini diduga menjadi motif di balik kasus pembunuhan Yodi Prabowo, yang jenazahnya ditemukan pada Jumat (10/7/2020).

Berdasarkan kondisi jenazah korban, polisi memperkirakan korban tewas pada Rabu (8/7/2020) pukul 00.00-02.00 WIB.

ditemui TribunJakarta.com di kediamannya di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Turinah, Ibunda almarhum Yodi Prabowo mengaku, sudah mengetahui sosok orang ketiga tersebut.

Namun, Turinah mengatakan ia belum pernah melihatnya secara langsung.

Cerita soal orang ketiga itu Turinah dapatkan dari kekasih almarhum, Suci Fitri Rohmah.

• Saksi Sempat Tegur Pria Berkacamata saat Melintas di Malam Terbunuhnya Yodi Prabowo: Dia Buang Muka

Suci bercerita kepada Turinah, beberapa hari setelah jasad putra sulungnya 26 tahun itu dikebumikan.

Ia sempat terkejut dan bertanya-tanya mengapa Suci tidak cerita sejak Yodi Prabowo masih ada.

"Saya bilang ke Suci, kenapa nggak ngomong dari dulu? Kenapa dipendam sendiri?" cerita Turinah, Kamis (23/7/2020).

Turinah belakangan baru paham, Suci tak enak hati mengungkapkan masalah itu.

"Nggak enak ngomongnya," kata Suci seperti ditirukan Turinah.

Setahu Turinah berdasarkan cerita Suci, orang ketiga yang dimaksud adalah L.

Cerita soal L didapatkan Turinah dari rekan sekantor Yodi Prabowo lainnya berinisial DF.

DF menceritakan siapa sosok L saat mengikuti acara tahlilan di kediaman Yodi Prabowo.

• Nada Tinggi Ibunda Yodi Prabowo Sakit Hati Anaknya Diduga Bunuh Diri: Masa Tusukannya Banyak Gitu

"Kata DF, si L ini orangnya agresif banget. 'Gue harus dapetin Yodi, gue harus dapetin Yodi,' katanya gitu. DF yang cerita," tutur Turinah.

Sepengetahuan Turinah, Yodi Prabowo tidak pernah mengenalkan L kepadanya.

Begitu pun L yang tidak pernah mampir seorang diri ke rumahnya.

"Enggak belum pernah. Saya juga nggak kenal," kata dia.

Turinah enggan berprasangka buruk terhadap L dan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Suci Sempat Bertemu dengan L

Menurut Turinah, Suci sebenarnya sudah berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pada Jumat (3/7/2020) malam, atau lima hari sebelum Yodi Prabowo diduga tewas dibunuh, ketiganya sempat bertemu.

Pertemuan itu atas permintaan Suci dan berlangsung di sebuah kafe di dekat kantor Yodi Prabowo.

• Orang Ketiga Hanya Menunduk Tahu Yodi Prabowo Lebih Pilih Kekasihnya Suci Fitri Rohmah

"Terus yang diomongin apa?" tanya Turinah kepada Suci saat ditemui TribunJakarta.com di rumahnya kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (23/7/2020).

"Itu bu, ngenalin ke dia kalo saya pacarnya," jawab Suci.

Pada akhirnya, Yodi Prabowo diminta untuk memilih Suci atau L.

Yodi lantas memilih kekasihnya, Suci. Mengingat mereka telah menjalani hubungan 7 tahun lamanya.

"Nah si Yodi pilihnya Suci karena sudah dipacarin lama kan," ujar Turinah merujuk cerita Suci.

Turinah yang penasaran kemudian bertanya soal respons L saat Yodi Prabowo memilih Suci.

"Saya tanya lagi, terus si L gimana pas Yodi bilang gitu?" tanya Turinah penasaran.

"Dia (L) nunduk doang bu," ujar Suci.

• Sebut Raffi Ahmad Sebagai Artis Pria Ter-Hot, Nikita Mirzani Sontak Buat Suami Nagita Salah Tingkah

Diwartakan sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tewas pada Jumat (10/7/2020) pagi di pinggir Tol JORR yang bersisian dengan Jalan Raya Ulujami Raya, Jakarta Selatan.

Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.

Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi.

Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam.

Berdasarkan hasil autopsi itu, polisi menduga Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.

Sebanyak 34 saksi sudah dimintai keterangan.

Mulai dari teman-teman terdekat, rekan sekantor, hingga warga sekitar di lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Kepolisian juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap misteri kematian editor Metro TV itu.