Ibunya Lumpuh Karena Polio, Sang Anak yang Menderita Gangguan Jiwa Dipasung Selama 7 Tahun

Karena ibunya lumpuh terkena polio, anaknya yang menderita gangguan jiwa harus dipasung selama tujuh tahun ini di Kota Salatiga.

Penulis: Suharno | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJATENG.COM
Karena ibunya lumpuh terkena polio, seorang anak yang menderita gangguan jiwa harus dipasung selama tujuh tahun ini. 

Ia menambahkan, dirinya mengalami sakit polio ketika sewaktu kecil mengalami demam kemudian disuntik diduga salah pengobatan.

Akibatnya, bagian lengan tangan kanan dan kakinya mengalami gangguan fungsi.

"Karena Kiki semakin bertumbuh dan suka mengamuk kalau tidak ditali ya lari-lari.

Sedangkan saya sendirian di rumah.

Ketika ingin mandi atau meminta sesuatu tidak segera dituruti juga menyakiti diri sendiri," katanya

Adik Ipar Jumirah, Heru Tri Suseno (48) menjelaskan bantuan pernah datang kepada kakaknya terakhir tahun 2010 dengan total Rp 20 juta.

Selanjutnya, bantuan tidak lagi diterima meskipun setiap tahun ia diminta memperbarui sejumlah persyaratan.

"Bantuan selama ini ada yang sampai dan tidak.

Mbak Jumirah juga tidak terdaftar pada PKH.

Padahal telah dilakukan survei.

Kemudian tiap tahun diminta pembaruan persyaratan hanya saja bantuan tidak pernah sampai," ujarnya

Dia bercerita kondisi rumah sempat dilakukan survei pertugas Dinas Sosial Kota Salatiga terakhir pada tahun 2018.

Terkait bantuan yang pernah turun untuk membangun rumah juga hanya berupa material sedangkan biaya tukang ditanggung sendiri.

Relawan Masyarakat Relawan Indonesia Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Ardian Kurniawan Santoso mengungkapkan sebelum memutuskan mengevakuasi Kiki (15) dan Jumirah (45), kondisi kedua kaki Kiki masih terikat pada tiang tempat tidur.

"Jadi sebelum kami datang, Kiki kakinya masih terikat dengan kain.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved