Iduladha 2020
Masjid Raya Jakarta Tak Menggelar Pemotongan Hewan Kurban
Kendati tak mengadakan pemotongan, Masjid Raya Jakarta tetap menerima apabila ada jemaah yang menyerahkan hewan kurbannya kepada pihak masjid.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Masjid Raya Jakarta KH Hasyim Asyari untuk tahun ini tak mengadakan pemotongan hewan kurban.
"Anggaran Pemprov untuk kurban tahun ini kan dialokasikan ke penanganan Covid-19, maka kami yang biasanya kurban sembilan ekor sapi saat Iduladha maka untuk tahun ini kami tak mengadakannya," kata Kepala Sekretariat Masjid KH Hasyim Asyari, Suprapto saat dihubungi, Rabu (29/7/2020).
Kendati tak mengadakan pemotongan, pihak masjid tetap menerima apabila ada jemaah yang menyerahkan hewan kurbannya kepada pihak masjid.
Namun, nantinya hewan tersebut akan dibawa dan disembelih di rumah pemotongan hewan sesuai anjuran Pemprov DKI Jakarta di masa pandemi Covid-19.
"Jadi kalau misalkan ada yang mau menyerahkan hewan kurban kami masih terima, tapi nanti akan kami bawa ke tempat pemotongan hewan milik Pemprov DKI di Cakung untuk dipotong disana," kata Suprapto yang menyebut sampai sejauh ini belum ada jemaah yang menyerahkan hewan kurban di Masjid KH Hasyim Asyari.
Sementara itu, untuk pelaksanaan Salat Iduladha, Masid KH Hasyim Asyari tetap mengadakannya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Para jemaah diwajibkan mengenakan masker, membawa sajadah sendiri serta menerapkan physical distancing.
Pihak masjid nantinya akan memasang garis lakban hitam sebagai tanda shaf Salat para jamaah.
Sebelum memasuki area masjid, para jamaah juga diwajibkan mencuci tangan dan di cek suhu tubuhnya oleh petugas masjid.
• Satu Anggota Dewan Terpapar Covid-19, Gedung DPRD DKI Disemprot Disinfektan
• Hari Ini Lucinta Luna Dijadwalkan Hadiri Sidang Langsung di PN Jakarta Barat
Total ada 14 petugas keamanan masjid dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari Kelurahan Duri Kosambi yang akan mengecek protokol kesehatan Covid-19 diterapkan para jemaah.
"Secara umum prosedurnya sama seperti saat Salat Jumat, termasuk kita lakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area masjid," kata Suprapto.
Suprapto menuturkan, diperkirakan akan ada 4.000 jamaah yang melaksanakan di Masjid KH Hasyim Asyaari.
Kendati menerapkan physical distancing, ia memprediksi jemaah akan tertampung seluruhnya di area masjid dan tak akan sampai meluber ke luar masjid.
"Karena kami juga akan menyediakan aula di lantai bawah untuk area Salat Idul Adha. Kalau saat normal kan hanya di area gedung utama saja, maka karena saat ini kita terapkan jaga jarak maka aula juga akan digunakan, insya allah cukup menampung semua jemaah," tuturnya.