Putra Siregar Ungkap Keanehan di Kasusnya & Soroti Pembunuhan Karakter: Kami Taat Bayar Pajak

Putra menjelaskan, saat malam hari, tahun 2017, dirinya ditelepon oleh J untuk membeli barang miliknya dan barang tersebut merupakan barang ilegal.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
Instagram/@putrasiregarr17
Putra Siregar 

Keduanya diduga tak diproses sebagaimana Putra Siregar yang diendapkan dan diproses hukum hingga tiga tahun lamanya.

Bea Cukai Kanwil DKI Jakarta mengatakan pihaknya sudah mengincar Putra Siregar sejak 2019 lalu.
Bea Cukai Kanwil DKI Jakarta mengatakan pihaknya sudah mengincar Putra Siregar sejak 2019 lalu. (Istimewa/Tangkap layar akun Instagram Putra Siregar)

Anehnya lagi, terbukti tidak satu pun foto J dan R tersebut terpampang di akun Instagram Bea Cukai Kanwil Jakarta, itu terkait perkembangan kasusnya apakah sudah dilimpahkan ke Jaksa atau belum.

Belakangan, setelah tiga tahun lamanya, mendadak Putra Siregar ditetapkan tersangka pelanggaran kasus kepabean.

“Tidak sedikit pun saya lari dari kewajiban denda ataupun pajak kepada negara. Saya mau bayar, tapi bagaimana bayarnya? Kami selama ini taat bayar pajak ke negara," ucap Putra Siregar.

Hingga kemudian, diakui Putra pihaknya membayar kerugian negaranya sebesar Rp 500 juta, padahal jumlahnya hanya Rp 63 juta.

Putra Siregar Jadi Tersangka Tindak Pidana Kepabeanan: Saya Dijebak

Dengan berbagai kejadian yang dialaminya tersebut dan foto sosoknya yang terpampang di Instagram Bea dan Cukai, Putra Siregar menyoroti adanya pembunuhan karakter.

Putra menilai, pembunuh saja tidak ditampilkan fotonya atau diblur wajahnya.

“Saya yang hanya masalah pabean, foto saya ditampilkan jelas-jelas, ini pembunuhan karakter,” jelas Putra Siregar. (TRIBUNJAKARTA/KOMPAS)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved