Lewat Lorong Sepi Tengah Malam, Remaja 15 Tahun Histeris Dapat Perlakuan Tak Terduga dari 3 Waria

Remaja 15 tahu ini tak menyangka, keputusannya melewati sebuah lorong tembus untuk jalan pintas akan membawanya pada peristiwa tak terduga.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
alghad
Ilustrasi Pelecehan Anak. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Nasib malang menimpa remaja berusia 15 tahun di Palembang

Ia tak menyangka, keputusannya melewati sebuah lorong tembus untuk jalan pintas akan membawanya pada peristiwa tak terduga.

Diketahui, peristiwa tak disangka itu terjadi sekira pukul 23.00 WIB di sebuah lorong yang berada persis di samping SPBU, Jalan Merdeka, Kota Palembang.

Saat itu remaja berinisial RA berjalan kaki seorang diri, setelah mengantar pulang sang pacar yang rumahnya berada tak jauh dari gedung SMP N 1, Jalan Pangeran Ario Kesuma, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Dikarenakan hari sudah malam dan suasana sepi, pemuda itu memilih jalan pintas untuk tembus di jalan merdeka.

"Saya sendirian, suasana juga sepi," ujar RA.

Saat hampir keluar lorong yang berada di Jalan Merdeka tersebut, tiba-tiba dari arah belakang korban dikejutkan oleh tangan seseorang yang langsung memiting lehernya.

Tubuh korban kemudian didorong dan disandarkan pada tembok lorong tersebut.

Berdasarkan pengakuan RA, pelaku yang mencegatnya adalah 3 waria yang biasa mangkal diseputaran rumahnya di kawasan pasar 26 Ilir, Palembang.

Modus Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak 7 Tahun di Kawasan Menteng Jakarta Pusat

Tubuh RA saat itu tak dapat berkutik, pergerakannya dikunci.

Tiga waria itu kemudian melakukan hal tak senonoh kepada remaja 15 tahun tersebut.

"Mereka seperti keroyokan, ada tiga pelakunya. Satu memegangi tangan kanan saya, satunya lagi tangan kiri saya." ujar RA saat ditemui dikediamannya, Sabtu (1/8/2020).

RA yang masih begitu muda, hanya bisa menangis histeris sejadi-jadinya saat kejadian itu.

"Sekitar 30 menit kemudian mereka baru melepaskan saya."

ILUSTRASI - Seorang paman di Pekalongan, Jawa Tengah tega perkosa keponakannya sendiri.
ILUSTRASI - Seorang paman di Pekalongan, Jawa Tengah tega perkosa keponakannya sendiri. (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

"Saya ditinggalkan begitu saja." ujar RA.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved