Lewat Lorong Sepi Tengah Malam, Remaja 15 Tahun Histeris Dapat Perlakuan Tak Terduga dari 3 Waria
Remaja 15 tahu ini tak menyangka, keputusannya melewati sebuah lorong tembus untuk jalan pintas akan membawanya pada peristiwa tak terduga.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Saat kabur ketiga pelaku langsung lari dan berpencar.
Dua orang berlari ke arah gedung SMP N 1 dan satu pelaku lagi langsung melambaikan tangan ke arah pengemudi sepeda motor jenis Scoopy yang diduga RA sudah menunggu dari kejauhan.
"Motor itu nunggu di seberang jalan dan langsung dipanggil sama banci yang satunya," ujar dia.
• Rizky Billar Akui Masih Simpan Barang Pemberian Mantan, Atta Halilintar Berseloroh: Dijual Boleh?
Ponsel untuk Belajar Online Dirampas
Rupanya ketiga waria itu tak hanya melakukan aksi pelecehan seksual terhadap korban.
Mereka juga merampas benda berharga yang korban bawa.
Setelah melakukan aksi bejatnya, ketiga pelaku langsung merampas telepon genggam milik korban.
"Saya sempat teriak supaya handphone jangan dibawa kabur, soalnya itu punya ibu saya dan adik juga sekarang sekolah online pakai (handphone) itu."
"Tapi mereka malah bentak saya dan bilang kalau kamu mau handphone ini, panggil orang tua kamu kesini," cerita RA dengan wajah yang terlihat begitu lesu.
Korban Alami Trauma
Peristiwa pencabulan yang menimpa RA, benar-benar membuat korban mengalami trauma mendalam.
RA mengaku masih mengingat benar wajah dari ketiga pelaku.
Sebab menurutnya, ketiga pelaku sering lewat atau mangkal disekitaran rumahnya yang dikatakan RA cukup banyak waria saat malam hari.
• Bos Arisan Bodong Menghilang Seusai Terima Setoran Rp 3 Miliar, Intip Tips Aman Dalam Memilih Arisan
"Mereka benar-benar berdandan seperti perempuan, pakai baju seperti gaun sampai batas dengkul seperti perempuan. Pakai rambut palsu juga," ujarnya.
RA mengaku begitu sedih bila mengingat peristiwa mengerikan yang sudah dialaminya.