Virus Corona di Indonesia
Ketika Wartawan Ikut Tes Usap Covid-19, Deg-degan Bak Menunggu Pengumuman UN
Mengikuti tes usap bagi saya bak menanti pengumuman Ujian Nasional, bikin deg-degan!
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Selama di rumah, pikiran negatif pun seakan menghantui saya sepanjang malam tepatnya sebelum jatuh terlelap.
Namun, untungnya istri mendukung penuh agar saya menjalani tes di sana.
Dukungan itu membuat mental saya menguat.
Jalani Tes

Besoknya, pagi-pagi saya pun mendatangi tempat tes usap sesuai jadwal yang dikirim via whatsapp dari teman saya.
Di sana sudah banyak rekan-rekan wartawan yang menunggu akan dites.
"Dari mana mas?" tanya salah satu petugas berseragam hazmat.
"Saya dari wartawan," jawab saya.
"Oh ya silahkan registrasi dulu di sana," katanya sembari mencatat nama dan media saya.
Memang saat itu dibagi dua tempat, bagian media dan bagian pegawai KPU.
Itu merupakan percakapan pertama saya ketika baru sampai lokasi.
• Ruben Onsu Beri Uang Dapur Rp 40 Juta per Bulan untuk Sarwendah, Luna Maya Tercengang Dengar Ini
Sejauh mata memandang, semua petugas berseragam hazmat putih dengan alat pelindung diri (apd) lengkap. Ada juga beberapa petugas yang memakai warna lain.
Usai mencuci tangan, saya diarahkan menuju meja pendaftaran.
Saya menyerahkan KTP. Lalu, petugas sempat bertanya seputar adalah riwayat penyakit dan gejala mencurigakan. Untungnya saya belakangan merasa baik-baik saja.
Di meja pendaftaran saya beberapa kali menunggu.