Pemkot Tangsel Bakal Buat Monumen Lengkong Bercerita, Jadi Tempat Wisata Anak
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan ( Tangsel) bakal membuat Monumen dan Rumah Lengkong menjadi tempat wisata.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan ( Tangsel) bakal membuat Monumen dan Rumah Lengkong menjadi tempat wisata.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan, pihaknya akan melengkapi dua cagar budaya itu dengan rangkaian cerita peristiwa heroik para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia itu.
"Saya berharap Dinas Pendidikan Bidang Kebudayaan bisa membuat sebuah rangkaian cerita atas prosesi di sini," ujar Benyamin di Monumen Lengkong, Jalan Soebianto, Lengkong Wetan, Serpong, Tangsel, Jumat (14/8/2020).
Benyamin meminta dinas terkait untuk menggali kisah sebenarnya yang membuat 37 Tentara Republik Indonesia (TRI) gugur itu.
• Sembuh Dari Covid-19, Perwira Asal Secapa AD Lakukan Donor Plasma Konvalesen di RSPAD Gatot Subroto
Sejarawan dan orang tua yang tinggal di Serpong bisa menjadi sumber rujukan utama.
"Gali dari orang-orang yang mempunyai informasi lengkap tentang ini, untuk muatan lokal bagi para anak-anak kita, itu yang akan kita kembangkan buat anak-anak kita," ujarnya.
Saat ini, Monumen Lengkong hanya berupa prasasti yang tertulis rentetan nama para pahlawan dari peristiwa berdarah itu.
Di anatara yang gugur pada peristiwa Lengkong adalah: Mayor Daan Mogot, Letnan I Soetopo dan Letnan I Soebijanto Djojohadikusumo, paman dari Menteri Pertahanan yang saat ini menjabat Prabowo Subianto.
• Suami Tega Jual Istri Rp 700.000 Sekali Kencan, Tawarkan Kamar Kos Jadi Tempat Prostitusi
Sementara, Rumah Lengkong yang berada di sampingnya, juga hanya rumah biasa peninggalan zaman penjajahan yang kini tengah direhabilitasi.
Tidak ada narasi yang cukup detail menggambarkan peristiwa berdarah yang terjadi usai proklamasi kemerdekaan itu.
