Pelarian Pria yang Bawa Kabur Remaja 14 Tahun Berakhir: Berpindah-pindah, Korban Luluh Karena Ini
W memanipulasi korban agar mencintainya sehingga mau ikut dengannya. Bahkan, kepada korban, W mengaku akan menikahinnya.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
"Saya akhirnya melaporkan ini ke Polsek Cengkareng dan Polda Metro Jaya sekitaran Juli 2020 lalu," ujar R di Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Kepada awak media, R bercerita anaknya berusia di bawah umur itu sempat izin meminta uang untuk membeli makan bersama, kemudian meninggalkan rumahnya menggunakan sepeda motor.
Setengah jam setelah membeli makanan, F tidak kembali pulang.
Kemudian R mencari keberadaan W di kontrakannya, namun tidak ada. R mencoba mencari keberadaan W dan F ke sejumlah hotel di sekitar Cengkareng, namun tak ditemukan.
Kemudian R membuat laporan ke Polsek Cengkareng pada 29 Juli dan Polda Metro Jaya, Senin (10/8). Sementara, motor yang digunakan F diketahui hendak dijual, sebelum akhirnya ditemukan di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Kedekatan W dengan F rupanya berlatar belakang hubungan kekasih. Namun mereka menjalin hubungan terlarang, dan menghasilkan bayi laki-laki di luar pernikahan sekitar bulan Juli lalu.
• Anies Baswedan Terbitkan Pergub Ganjil Genap untuk Sepeda Motor, Ini Kata Kepala Dinas Perhubungan
• Ayah Cakra Khan Meninggal Dunia
• Pura-pura Beli Tanah, Modus Curanmor di Cibarusah Gasak Motor Milik Penggarap Lahan
R mengaku tak setuju, karena menilai W belum dapat menafkahi anaknya. Dia sempat melaporkan perbuatan jahat W terkait dugaan pencabulan ke Polsek Cengkareng, lantaran W tak menunjukkan itikad baik.
Namun hal itu diurungkannya, karena W telah dianggap keluarga sendiri.
"Cuma kita kasihan, akhirnya enggak dilanjutkan," ujar dia.
Meski F pergi atas kemauan sendiri pergi bersama W, namun F masih di bawah umur, sehingga kasus tersebut memenuhi unsur penculikan. (Kompas.com)