Remaja Pembunuh Anak Serahkan Diri
Kabar Terbaru Remaja Pembunuh Bocah Divonis 2 Tahun Bui Diperbolehkan Ini, Kak Seto: Harus Kita Jaga
Sebelumnya remaja pembunuhan balita divonis hukuman dua tahun penjara karena menjadi pelaku pembunuhan tetangganya sendiri.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Kejiwaan NF yang sebelumnya tertutup dengan orang-orang terdekat, kini mulai terbuka dan perlahan mampu bersosialisasi.
Ia memastikan, NF sudah memiliki orang tua asuh yang kerap memberikan perhatian lebih kepadanya.
Layaknya keluarga yang penuh kasih sayang, NF merasa nyaman selama berada di Balai Anak Handayani.
• Akhir Cerita Pelaporan Syekh Puji yang Nikahi Anak 7 Tahun, Terselip Permintaan Uang Rp 37 Miliar
Orangtua asuh dan psikolog yang mendampingi sudah dianggap oleh NF layaknya keluarga sendiri.
"Perubahannya banyak sekali. Rasa bersalahnya, kemudian perasaannya lebih peka," lanjut Neneng.
Satu kali NF pernah berujar dan mengakui dan menyesali perbuatannya terhadap anak tetangganya sehingga meninggal.
"Kok saya bisa tega, ya. Kayak begitu," ucap NF ditirukan Neneng.
Terlepas dari kasus yang menjeratnya, menurut Neneng, NF memperlihatkan perubahan perilaku lebih baik seperti soal tanggung jawab.
Ia mencontohkan bagaimana NF mau mencuci piring sendiri setelah makan.
"Juga mencuci baju sendiri dan itu sudah dia lakukan setiap hari," sambung Neneng.
"Dia anaknya sangat patuh, apa yang kami sampaikan tidak pernah membantah," sambung dia.
Secara spiritual, NF sudah rajin beribadah dan selalu ingin dekat dengan ayahnya.
• Dikira Dibawa Makhluk Halus, Orang Rimba Ditemukan Sudah Menghitam Terlilit Ular Sanca 3 Meter
"Salatnya dan membaca Al-Quran-nya rajin. Sudah jauh berbeda dari sebelumnya," beber Neneng.
"Sekarang dia ingin dekat dengan ayahnya. Sudah bisa menangis," katanya lagi.
Kekeuh Jadi Komikus