Lihat Adik Tewas Mengenaskan dari Balik Jendela, Pria Ini Lebih Syok Lagi saat Ngecek di Dalam Rumah

Apa yang dilihat seorang kakak bernama Maryono (53) di rumah adiknya sungguh mengejutkan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunSolo/ Agil Tri dan Ryantono Puji Santoso
Polisi melakukan penyelidikan dan mengambil sidik jari yang menempel pada pintu di rumah satu keluarga tewas mengenaskan diDukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) hingga Sabtu (22/8/2020) dini hari. 

Suranto (43) meninggal dunia bersama istri dan dua anaknya.

Istrinya bernama Sri Handayani (36) dan dua anaknya, RRI (10) dan DAH (6).

Dua anak Suranto dan Sri masih duduk di bangku kelas 5 SD dan TK.

Ditanya Nyai Apa Pernah Diganggu Hantu saat Bercinta dengan Demian, Sarah Wijayanto: Kan Gak Enak Ya

Menurut informasi, Suranto dan keluarga diperkiraan sudah tewas 3 hari sebelum akhirnya ditemukan.

Sementara menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan masih melakukan penyelidikan sehingga belum diketahui motifnya.

"Masih diidentifikasi," katanya singkat ditemui di lokasi kejadian.

Janji Duda Anak 3 Buat Luluh Bocah 14 Tahun, Korban Diperkosa saat Dibawa Kabur Padahal Baru Lahiran

Pagi ini, terlihat rumah Suranto berukuran sekira 10x20 meter itu telah dipasangi garis polisi.

Bagian depan model rumah minimalis itu dihiasi tumbuhan dan pepohonan.

Sementara itu, warga juga menutup akses jalan di simpang empat menuju rumah Suranto.

Rumah satu keluarga yang dibunuh mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020).
Rumah satu keluarga yang dibunuh mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Tampak warga masih banyak yang menyaksikan lokasi tempat pembunuhan keluarga Suranto.

Meski warga banyak yang menyaksikan, namun jumlahnya tidak sebanyak saat tadi malam.

Betrand Peto Ditawarkan Jadi Pengemis oleh Pria saat Nyamar, Ruben Onsu Syok: Sarannya Aneh-aneh Aja

Sementara itu, sejumlah anggota kepolisian nampak berjaga di sekitar TKP.

Menurut Ketua RT setempat, Agung, terakhir kali dia melihat Suranto pada Rabu (19/8/2020).

"Saat itu dia datang ke warung saya dengan satu orang temannya yang saya juga tidak kenal," katanya.

Setelah itu dia mengaku tidak mengetahui lagi aktivitas Suranto.

Sampai berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan.

(TribunJakarta/TribunSolo)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved