Virus Corona di Indonesia

Kasus Klaster Pabrik di Bekasi Muncul Lagi, Disnaker Sebut Perusahaan Kurang Proaktif Melapor

Kasus penularan Covid-19 melalui klaster pabrik di Kabupaten Bekasi kembali muncul, Dinas Tenaga Kerja menyebut perusahaan kurang proaktif melapor.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
Freepik via Tribunnews.com
Ilustrasi Virus Corona 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG BARAT - Kasus penularan Covid-19 melalui klaster pabrik di Kabupaten Bekasi kembali muncul, Dinas Tenaga Kerja menyebut perusahaan kurang proaktif melapor.

Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Suhup, mengatakan kemunculan klaster Covid-19 di pabrik terjadi lantaran lambannya penanganan penyebaran virus corona.

Hal ini disebabkan, ada kecenderungan perusahaan terlambat melaporkan temuan kasus ke Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi.

"Salah satu kelemahan dari perusahaan ketika ada awal kejadian mereka terkadang tidak proaktif melapor kepada kita," kata Suhup saat dikonfirmasi, Selasa, (25/8/2020).

Suhup menambahkan, klaster pabrik muncul ketika satu kasus yang coba ditangani secara mandiri oleh perusahaan tidak terkendali akibat transmisi kontak antarpekerja.

"Kalau sudah kejadian mereka enggak bisa menangani baru mereka lapor kepada kita," ucap dia.

"Padahal kita sudah sampaikan di banyak kesempatan ketika ada yang terpapar Covid-19 segera lapor kepada kita," ia menambahkan.

Menurut dia, kasus Covid-19 perlu ditangani secara menyeluruh.

Jika di satu perusahaan penanganannya sudah maksimal, belum tentu pemantauan lebih luas lagi dapat dijangkau.

"Yang jadi masalah, mungkin mereka juga enggak bisa memantau secara maksimal karyawannya di luar perusahaan," terang dia.

"Sebesar apapun perusahaan dan sebanyak apapun uangnya itu kalau sudah ada yang positif Covid-19 tidak akan mampu menangani, karena menyangkut karyawan, lingkungan, keluarga karyawan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar informasi pesan berantai di aplikasi whatsapp tentang kemunculan klaster baru penularan Covid-19 di pabrik LG, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Dalam pesan berantai itu, disebutkan bahwa terdapat 200 karyawan yang terpapar Covid-19 dari 600 orang yang dilakukan test swab.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah membenarkan adanya kalster baru di pabrik LG Cikarang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved