Penuturan Hasan, Pemulung yang Temukan Mayat Tergantung di Rumah Kosong Jelambar
Sambil memilah sampah, Hasan (54) menceritakan peristiwa kemarin sore saat menemukan mayat di dalam rumah kosong di Jelambar.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Sambil memilah sampah, Hasan (54) menceritakan peristiwa kemarin sore saat dia menemukan mayat di dalam rumah kosong di sebuah lahan perusahaan di Jalan Hadiah, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat.
Hasan yang sudah belasan tahun pemulung memang kerap menyendiri sambil memilah sampah di depan rumah kosong yang kondisinya sudah tak terawat.
Siang kemarin, ia baru datang di rumah itu setelah sempat absen selama 10 hari.
Seperti biasa, ia memilah sampah sambil berteduh di bawah pepohonan yang ditanam.
Di sela kegiatannya, ia masuk ke dalam rumah yang sudah belasan tahun kosong itu untuk beristirahat sejenak.
Namun, betapa kagetnya dia saat melihat ada benda tergeletak di dalam rumah, yang awalnya dia kira adalah boneka.
"Saya emang suka masuk ke dalam, pas kemarin saya kesana sekitar jam 11, di dalam itu ada yang tergeletak kondisi badannya bengkak. Awalnya saya pikir itu boneka buat nakut-nakutin tapi kok dilalerin makanya saya lapor ke satpam," kata Hasan ditemui di lokasi, Kamis (27/8/2020).

Hasan yang kaget kemudian melapor ke petugas keamanan di lahan tersebut.
Akhirnya ia pun memastikan benda yang dilihatnya di dalam rumah itu adalah mayat seorang pria yang sudah dalam kondisi bengkak.
Diduga mayat itu sudah beberapa hari sehingga telah membusuk.
"Awalnya satpam ngira itu orang gila lagi tidur, tapi saya bilang bukan soalnya udah dilalerin segala sama agak bau busuk," ucapnya.
Hasan mengatakan, saat ditemukan mayat tersebut dalam kondisi tergeletak di lantai.
Dia pun memastikan tak mengenal sosok korban.
Pun dengan kondisi mayat tersebut dia juga tak mengetahuinya.