Virus Corona di Indonesia
Enggan Tutup Pabrik Usai 71 Karyawan Positif Covid-19, PT Suzuki Wajibkan Pegawai Lapor Aktivitas
Penularan Covid-19 di pabrik Suzuki Tambun ini menambah daftar klaster industri yang belakang marak terjadi di Kabupaten Bekasi
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Sebanyak 71 karyawan pabrik Suzuki Tambun di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah membebarkan temuan klaster baru pabrik tersebut.
"Benar, sampai hari ini ada 71 karyawan," kata Alamsyah saat dikomfirmasi, Jumat, (28/8/2020).
Penularan Covid-19 di pabrik Suzuki Tambun ini menambah daftar klaster industri yang belakang marak terjadi di Kabupaten Bekasi.
Seperti yang diketahui, kasus klaster pabrik belum lama ini muncul di pabrik LG Electronics, Kawasan MM2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Di klaster pabrik LG Cikarang, sebanyak 242 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19, 25 diantaranya dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri.
Kasus penularan Covid-19 di klaster pabrik LG Cikarang bermula dari seorang pekerja yang meninggal dunia usai dinyatakan positif Covid-19.
Jauh sebelum itu, kasus serupa juga pernah terjadi di perusahaan Unilever kawasan Industri Cikarang.
Terdapat 36 orang yang dinyatakan positif Covid-19, sebannyak 21 diantaranya merupakan buruh dan 15 diantaranya merupakan keluarga karyawan.
Kasus penularan Covid-19 di Unilever bermula dari seorang pekerja yang mengalami sakit usai melakukan perjalanan ke luar daerah.
Karyawan tersebut sempat melakukan aktivitas kerja sebelum jatuh sakit dan dinyatakan positif Covid-19.
Selanjutnya, kasus temuan positif Covid-19 juga terjadi di pabrik Hitachi, di perusahaan itu terdapat satu orang dinyatakan positif.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi langsung melakukan contact tracing atau penelusuran kontak orang-orang yang sempat melakukan interaksi.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Irfan Maulana mengatakan, sebanyak 300 kasus positif Covid-19 di wilayahnya selama dua pekan terakhir muncul dari klaster kawasan industri.