Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Ruko Elektronik, Warga Dengar Suara Gedoran dari Dalam Toko
Sebuah ruko elektronik 2 lantai di Jalan Kranggan, Surabaya, hangus terbakar pada Minggu (30/8/2020) pagi.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
Melihat ada kejadian tersebut, aliran listrik pasar seketika dimatikan.
• Oknum TNI yang Terlibat Tragedi Polsek Ciracas Kudu Ganti Rugi, KSAD: Terlalu Enak Jika Cuma Dihukum
Sejumlah warga juga mendengar suara gedor-gedor rolling door yang berasal dari dalam ruko tersebut.
"Kondisi pintu sudah dikunci. Ini tempat usaha sekaligus tempat tinggal satu keluarga soalnya. Setiap hari buka jam 9 pagi sudah tata tata," imbuhnya.
Ia menduga penyebab peristiwa ini berasal dari korsleting listrik.
Menurutnya, setiap hari kabel listrik selalu bertumpuk dan berserakan di sekitar tempat usahanya.

"Saya pernah beli tv disana. Kabel listrik banyak sekali di sana. Apalagi bangunan ini adalah bangunan lama yang tidak berubah dari waktu ke waktu," pungkasnya.
Saksi lain bernama Leti (57) mengaku kaget saat ditelepon oleh saudaranya bahwa ada ruko terbakar di dekat tokonya di Pasar Blauran Baru.
Lalu ia langsung beranjak pergi ke pasar takut bila api merembet ke tokonya.
Mengetahui insisden kebakaran itu menewaskan satu keluarga, Leti seakan masih tak percaya.
• Detik-detik 3 Pemuda Jadi Korban Salah Tembak Dini Hari, Berawal Ketika Ada Polisi Diteriaki Pencuri
Sebab, ia teringat salah satu korban yaitu Alexander yang sering datang ke tokonya.
"Dia masih duduk di kelas X SMA. Sering sekali beli ke toko saya," ujar pedagang palawija itu, Minggu, (30/8/2020).
Saat berada di lokasi, Leti menyaksikan satu persatu jenazah dievakuasi.
Menurut kesaksiannya bangunan tersebut hanya memiliki satu pintu keluar.
"Jadi di ruko itu nggak ada jendela sama sekali," lanjutnya.
Sementara itu, sejumlah pedagang Pasar Blauran sempat panik dan menutup toko mereka masing-masing.
