Pilkada Kota Depok

Jelang Pilkada 2020, Polres Metro Depok Gelar Simulasi Pengamanan

Polres Metro Depok menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Alun-Alun Kota Depok, Cilodong

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Simulasi pengamanan Pilkada Kota Depok 2020 di Alun-Alun Kota Depok, Cilodong, Rabu (2/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG – Polres Metro Depok menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Alun-Alun Kota Depok, Cilodong.

Simulasi ini juga dihadiri oleh Karo Ops Polda Metro, Kombes Pol Marsudianto.

Marsudianto menuturkan, simulasi yang digelar ini merupakan bentuk kesiapan dari Institusi Polri untuk mengamankan dan memastikan pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Depok dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan.

“Ini adalah merupakan bentuk kesiapan dari seluruh personel yang akan dikuatkan didalam pengamanan Pilkada nanti, baik itu personel, peralatan yang akan digunakan dan bagaimana nanti mekanismenya di lapangan,” kata Marsudianto usai simulasi pengamanan, Rabu (2/9/2020).

Ia menuturkan, dalam pengamanan ini Polri tidak akan bekerja sendiri, melainkan bekerjasama dengan institusi TNI, KPU, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan juga sejumlah stakeholder lainnya.

“Hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan setiap tahapan Pilkada nanti dapat berlangsung dengan baik, ini yang perlu menjadi evaluasi pelaksanaan simulasi ini,” tuturnya.

Lucinta Luna Menangis Dituntut Tiga Tahun Penjara

Bawa Mikrolet saat Rampok Sopir Truk, Komplotan Begal Ini Berisi Sopir Angkot Hingga Calo Terminal

Lanjut Marsudianto, dalam pengamanan Pilkada nanti pihaknya juga akan mengerahkan personel bantuan.

“Untuk di Bawah Kendali Operasi (BKO) kan ke wilayah Polres Depok ini, Brimob 200 personel, kemudian dari Samapta 200, itu disiapkan untuk membantu pengamanan, untuk membantu pengamanan di TPS sudah disiapkan sendiri dari Polres Depo.  Tapi untuk kegiatan pengamanan daerah-daerah yang kemungkinan rawan akan disiapkan dari Polda, dari Brimob dan dari Samapta,” jelasnya.

Terkait titik rawan, Marsudianto menuturkan pihaknya akan menyampaikan dalam beberapa waktu kedepan.

“Berkaitan titik rawan itu nanti akan update ya, kami tidak bisa mengatakan sekarang dimana posisinya. Nanti berdasarkan masukan dari berbagai pihak baik itu dari intelijen, kemudian dari para Kapolsek, Bhabinkamtibmas itu nanti akan ditampung, Kapolres nanti yang akan mengambil keputusan dimana titik yang harus diamankan nanti,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved