Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Disparbud: Operasional Bioskop di Kota Bekasi Kemungkinan Mengikuti Jakarta
sampai saat ini bioskop di Kota Bekasi sudah ada yang sempat mengajukan izin ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkait beroperasi
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi memprediksi, operasional bioskop di wilayah setempat kemungkinan mengikuti DKI Jakarta.
Tedy mengatakan, sampai saat ini bioskop di Kota Bekasi sudah ada yang sempat mengajukan izin ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkait beroperasi di tengah pandemi Covid-19.
"Sudah sempat mengajukan, pada saat awal tapi kita ikut ketentuan dari pusat, karena belum ya kita belum bisa," kata Tedy, Kamis, (3/9/2020).
Beberapa bioskop lanjut, bahkan sudah sempat melakukan simulasi penerapan protokoler kesehatan saat beroperasi di masa adaptasi pandemi Covid-19.
"Informasinya Jakarta yang sudah mau membuka, biasanya kalau Jakarta sudah mau membuka biasanya semua mengikuti karena itu kan nasional," terang dia.
MUI Kota Bekasi Tolak Wacana Pembukanaan Bioskop

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi belum sepakat rencana pembukaan operasional bioskop di tengah pandemi Covid-19 yang masih merebak.
Hal ini disampaikan Sekertaris Umum (Sekum) MUI Kota Bekasi Hasul Kholid Pasaribu yang menilai, sebaran kasus Covid-19 sampai saat belum bisa dikatakan terkendali.
"Bila ada wacana untuk membuka bioskop (khususnya di kota Bekasi) mohon ditunda dulu," kata Hasnul, Rabu, (2/9/2020).
Dia mengatakan, penularan Covid-19 di dalam bioskop bisa memiliki potensi besar lantaran situasi ruangan tertutup dan jangka waktu di dalam studio yang mencapai 2 jam.
"Di dalam bioskop akan terdapat penyebaran yang bisa merata, sebab duduk di bioskop dengan waktu kurang lebih 2 jam akan berdampak luas," tuturnya.
Jika alasan membuka bioskop dapat meningkatkan kebahagiaan dan berdampak pada imunitas, hal itu tidak bisa dijadikan dasar untuk memnuat kebijakan.
"Alasan bahwa menonton itu akan menunjukkan rasa bahagia, itu relatif, sebab tergantung jenis film yang ditonton," terangnya.
MUI Kota Bekasi justru lebih merekomendasi, pemerintah fokus memantau operasional tempat-tempat rekreasi alam atau ruang terbuka untuk meningkatkan rasa bahagia warga.