Mapolsek Ciracas Dirusak
Kepala RSPAD Ungkap Kondisi Terkini Polisi yang Menjadi Korban Perusakan Polsek Ciracas
Kepala RSPAD Gatot Subroto, Letjen TNI Bambang Tri Hasto, menjelaskan ketiga korban adalah Bripka T, M, dan polisi berpangkat Bripda
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tiga anggota polisi menjadi korban perusakan kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Mereka diduga dianiaya oleh oknum anggota TNI dengan menggunakan tangan kosong hingga senjata airsoft gun.
Kepala RSPAD Gatot Subroto, Letjen TNI Bambang Tri Hasto, menjelaskan ketiga korban adalah Bripka T, M, dan polisi berpangkat Bripda yang tak disebutkan nama dan inisialnya.
"Tadi sudah saya sampaikan berulang ulang, pasien yang pertama itu T, diagnosanya terlepas lapisan retinanya," kata Bambang, saat konferensi pers, di kantor Puspomad, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2020).
Bambang mengatakan, T juga mendapat luka di pipi kanan diduga akibat luka tembak senjata airsoft gun.
"Di samping itu ada diagnosa kedua, yaitu benda asing masuknya di pipi kanan, benda asingnya ada dua," jelas Bambang.
"Hari ini sudah dilakukan operasi untuk diambil (benda asing diduga peluru)," sambungnya.
Menyoal luka yang dialami M, kata Bambang, diduga serupa dengan T. Diduga kena tembak airsoft gun.
M telah menjalani operasi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
• Pasien Positif Covid-19 Nekat Lompat dari Lantai 13 RS di Depok, Sudah Sepekan Jalani Isolasi
• BNN Temukan Diskotek di Jakarta Barat Buka dan Jadi Tempat Peredaran Narkoba
"Pasien kedua sudah dioperasi di RS Polri. Dia sama ada luka benda asing juga. Kami sekarang merawat lukanya saja," ucap Bambang.
Korban ketiga yang enggan disebut nama dan inisialnya, lanjut Bambang, mengalami luka di kepala.
"Diagnosis secara umumnya ada trauma di kepala, ada cedera kepala sedang, ada di otak," jelas Bambang.
"Kemudian ada trauma di dada dengan memar di parunya. Kemudian pasien ini juga selesai dilakukan operasi pembuluh darah di sekitar paha," lanjutnya.
Dia melanjutkan, pasien tersebut masih ditangani tim medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
"Kondisi saat ini masih di RSPAD masih dalam ventilator, semoga ada perbaikan," tambah Bambang.