Pilkada Kota Depok
Salah Sebut Idris-Pradi di Deklarasi Idris-Imam, Ini Penjelasan Ketua DPC Partai Demokrat
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus, sempat menjadi sorotan pada deklarasi pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Depok
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus, sempat menjadi sorotan pada deklarasi pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
Diwartakan sebelumnya, saat memberikan sambutannya Edi sempat keseleo lidah menyebut Idris - Pradi.
Untuk diketahui, Pradi adalah lawan politik Idris saat ini di Pilkada Kota Depok 2020, setelah maju menjadi calon Wali Kota Depok didampingi Afifah Alia sebagai wakilnya.
Dijumpai usai deklarasi, Edi mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan murni dirinya yang keseleo lidah.
"Iyalah murni salah sebut, saya kesini deklarasi Idris-Imam dan rekomendasi dari DPP juga Idris-Imam," kata Edi memberikan klarifikasinya di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok, Sabtu (4/9/2020) kemarin.
• Cafe Tebalik Kopi di Cilandak Ditutup Sementara oleh Satpol PP
• Maruf Amin Beri Dua Pesan Khusus Kepada Anaknya Sebelum Mendaftar Cawalkot Tangsel
"Karena tadi kita semua kan dekat. Sampai saat ini kan mereka (Idris-Pradi) masih Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Tapi bicara pencalonan kan Idris-Imam," timpalnya lagi.
Edi menyebut bahwa pesta demokrasi tahun ini di Kota Depok merupakan pertarungan antar saudara, yang mana dua pasangan calon diisi oleh masing-masing petahana.
"Semua calon ini kita berdekatan. Jadi pertarungan ini pertarungan persaudaraan," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ketua-dpc-partai-demokrat-kota-depok-edi-sitorus-keseleo-lidah.jpg)