Ibu Asal Maroko Gigit Anaknya
Bocah Lima Tahun Tewas Digigit Ibunya, Pengakuan Pelaku Korban Hendak Lompat dari Lantai 12
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan ibu SHA telah ditetapkan sebagai pelaku.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - SHA, seorang anak berusia lima tahun Tewas di Apartemen kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan ibu SHA telah ditetapkan sebagai pelaku.
Polisi pun sempat terkendala saat memintai keterangan dari ML, ibu dari SHA.
Sebab, kata Yusri, ML merupakan warga Maroko yang tidak dapat berbahasa Indonesia.
"ML kami tahan dan terkendala dengan adanya bahasa," kata Yusri, saat konferensi pers, di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (7/9/2020).
"Tapi kami sudah menggunakan juru bahasa dan pengacara yang ada," lanjutnya.
Sang suami ML, kata Yusri, pun merupakan warga Maroko.
Sore ini, kata Yusri, sang suami ML akan tiba di Jakarta guna memenuhi panggilan kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Sore ini suaminya ML akan memenuhi panggilan kami," kata Yusri.
Sang suami tersebut, berangkat dari Belanda.
"Jadi, suami ML merupakan warga Maroko yang tinggal di Belanda," ucap Yusri.
Sebelumnya, SHA diduga ingin melompat dari lantai 12 Apartemen Pavilion Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Dari pengakuan ibu dari SHA, putrinya ini ingin lompat dari lantai 12," kata Yusri.
Dia mengatakan, SHA dan ML merupakan warga Maroko yang tinggal di Apartemen Pavilion Tanah Abang sejak 2015.
Yusri mengatakan, ML sempat menggigit ML sebelum ditemukan tewas pada 1 September 2020.