Pengetatan PSBB di Jakarta, Suasana Stasiun Tanah Abang Tak Padat Lagi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pukul 15.30 WIB, suasana di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, relatif sepi pada pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama, Senin (14/9/2020).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, calon penumpang kereta rel listrik (KRL) tak lagi antre mengular di depan loket tiket.

Di sisi lain, terpantau sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berpakaian lengkap berjaga-jaga di lokasi.

Masing-masing mereka matanya sangat awas memantau pergerakan calon atau penumpang kereta rel listrik (KRL)

Sejumlah polisi berpakaian lengkap pun terlihat mengatur arus lalu lintas.

Sebab, sejumlah angkutan kota (angkot) mengetem di sekitar Stasiun Tanah Abang.

Angkot-angkot tersebut tampak sepi penumpang.

Beberapa sopir angkot, melambaikan tangan kanannya memanggil penumpang.

Halte Transjakarta yang terintegrasi dengan Stasiun Tanah Abang juga relatif sepi.

Menyoal jumlah penumpang KRL, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan mengalami penurunan angka pelangganya.

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan jumlah penumpang KRL berkurang 19 persen.

Data ini tercatat hingga pukul 08.00 WIB, Senin (14/9/2020).

"Pengguna KRL tercatat ada 92.546 pengguna atau berkurang hingga 19 persen dibandingkan Senin (7/9/2020), yang mencapai 114.075 pengguna pada waktu yang sama," kata Anne, dalam keterangan resminya.

• DKI Jakarta Lakukan Pengetatan PSBB, Depok Antisipasi Covid-19 dengan PSBM

• Anak Buah Anies Ancam Kerahkan TNI-Polri Tertibkan Perusahaan Langgar Aturan PSBB Ketat

Dia menjelaskan, jumlah penumpang di Stasiun Bogor pun berkurang 17 persen.