Viral di Medsos Odading Mang Oleh di Bandung, Chef Anton Kuswendi Jelaskan Perbedaan dengan Cakue

Odading dan cakue terbuat dari adonan yang nyaris sama, tapi soal bentuk, rasa dan tekstur berbeda.

Editor: Wahyu Aji
SHUTTERSTOCK/AAN ANH Via Kompas.com
Ilustrasi odading atau roti bantal goreng khas Bandung. 

Untuk menjaga protokol kesehatan tetap berjalan, katanya, ia menambah satu gerobak lagi supaya bisa dengan aman melayani pembeli, sekaligus untuk meningkatkan ruang produksinya.

"Saya sendiri sudah berjualan odading sejak 1987, terus tahun 90-an pindah ke lokasi sekarang. Dulu yang terkenalnya cakue, sekarang odading sama cakue sama-sama terkenal, sejak ada video viral itu dari Ade Londok," kata pria yang akrab disapa Mang Oleh ini, Selasa (15/9/2020).

Mang Oleh mengatakan selain terigu, bahan utama yang digunakan untuk membuat odadingnya adalah soda kue, mentega, ragi, gula, dan minyak.

Sedangkan untuk membuat cakue, gula diganti dengan garam.

"Saya berusaha mempertahankan resep dari dulu sampai sekarang. Kualitas bahan dan kesehatannya dijaga. Harga juga tidak naik sejak lima tahun lalu, Rp 1.500 satunya. Syukurlah sekarang jadi banyak yang datang," katanya.

Seorang pembeli asal Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Hana Zainab (28), mengatakan dia dan keluarganya biasa membeli odading dan cakue Mang Oleh sejak bertahun-tahun lalu.

Biasanya dia membeli cakue dan odading ini setelah berbelanja di Pasar Kosambi.

"Jadi ramai ya ini karena viral. Saya kalau ke Kosambi memang sukanya beli ini. Rasa cakue sama odadingnya emang enak, apalagi cakuenya, pake sausnya. Rasanya enggak pernah berubah," kata Hana.

 Simak Cara Mendapatkan LoA untuk Beasiswa Kuliah, Perhatikan Hal Ini!

 PSBB Ketat DKI Jakarta, Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Turun 50 Persen

 One Piece Chapter 991: Basil Hawkins Terkejut Apakah Peluang Menang Monkey D Luffy Meningkat?

Hana mengatakan di sekitar Pasar Kosambi memang banyak jajanan enak, mulai dari kupat tahu, lontong padang, sampai kue balok.

Rasa makanan yang tidak berubah sejak dulu inilah, yang dinilainya menjadi penyebab para pelanggan selalu kembali membeli jajanan di sekitar Pasar Kosambi.

Warga Bogor yang juga membeli Odading Mang Oleh, Cecil (25), mengatakan ia sengaja membeli odading ini setelah melihat video dan review mengenai jajanan khas tersebut.

"Sudah dua hari di Bandung, tapi baru beli odading sekarang. Pas lihat ada video yang viral, saya cari lokasinya, ternyata enggak jauh dari hotel tempat saya nginep. Ya beli aja. Enak ya enggak dengar ini odadingnya. Cakuenya juga empuk," katanya.

Cecil mengatakan berbagai pihak memang sudah seharusnya memberi support kepada para pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk para pedagang kecil.

Dengan membeli, katanya, sudah sangat berarti untuk membantu perekonomian mereka.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Odading Mang Oleh Viral, Jualannya Kini Naik Lima Kali Lipat, Pembeli Datang dari Mana-mana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Odading yang Lagi Viral, Apa Bedanya dengan Cakue?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved