Penemuan Mayat Pria Korban Mutilasi
Sempat Komunikasi dengan Orangtua Sebelum Manajer HRD Dibunuh Lalu Dimutilasi, Begini Pesan Korban
Misteri kematian manajer HRD sebuah perusahaan kontraktor swasta RHW (33) perlahan mulai terungkap.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony.
Sementara itu dikutip TribunJakarta.com dari TribunJogja pihak keluarga RHW terakhir berkomunikasi,pada Rabu (9/9/2020).
• Ibu-ibu Gunting Bendera Merah Putih di Sumedang, Polisi Ungkap Motif: Memberi Efek Jera ke Anaknya
Kala itu sang ibu bernama Sulistyani masih sempat berkomunikasi dengan putranya siang hari.
Bahkan, RHW memiliki keinginan agar ibu dan bapaknya segera berangkat umroh.
Tak disangka, obrolan tersebut justru menjadi obrolan terakhir RHW dengan keluarga karena Rabu malamnya pihak keluarga sudah tidak dapat menghubunginya.
"Terakhir itu hari Rabu masih komunikasi. Om RHW bilang, pokoknya ibu harus segera umroh biar saya yang biayai. Sudah ya bu, Har pergi meeting dulu," kata keponakan RHW, bernama Aden Putera Ichlasul Amal di rumah duka, menirukan percakapan RHW dengan ibunya.

• Video Wanita Pamer Celana Dalam saat Naik Motor Viral di Medsos, Polisi Beberkan Identitasnya
Seusai percakapan tersebut, pihak keluarga mulai putus komunikasi.
Semua keluarga besar pun merasa khawatir.
"Karena om RHW ini anak pertama. Baik sekali kepada adik-adiknya dan keponakan. Kalau keponakan paling dekat dengan saya. Ya kami mulai khawatir semenjak itu kok hp-nya tidak bisa dihubungi," katanya.
Selang tiga hari, tepatnya pada Sabtu (12/9/2020) pihak keluarga mendapat kabar RHW dinyatakan hilang.
• Viral Video Wanita Pamer Celana Dalam saat Naik Motor, Polisi Ungkap Identitas: Klarifikasi Mbak
"Saya dapat kabar dari kakak saya di Jakarta. Om RHW beberapa hari tidak kembali ke kamarnya, itu sejak kami sekeluarga putus komunikasi," imbuh Aden.
Sosok yang Dekat dengan Keluarga
Sebagai orang terdekat almarhum, Aden sangat merasa kehilangan.
Saat diwawancara beberapa saat air matanya menetes.
Ada satu hal yang sulit ia lupakan.