Penemuan Mayat Pria Korban Mutilasi

Sempat Komunikasi dengan Orangtua Sebelum Manajer HRD Dibunuh Lalu Dimutilasi, Begini Pesan Korban

Misteri kematian manajer HRD sebuah perusahaan kontraktor swasta RHW (33) perlahan mulai terungkap.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). 

Sejak menetap di Jakarta, ia selalu rutin dua bulan sekali bermain ke apartemen RHW.

"Paling suka main game, dan nonton film," kenangnya.

Kebiasaan voting untuk menentukan jenis film yang ingin ditonton pun sepertinya sudah tidak bisa lagi diulang oleh Aden bersama almarhum.

"Selama ini ya saya sering main ke apartemennya. Hampir dua bulan sekali saya pasti ke sana. Paling suka om itu nonton film. Kami selalu voting untuk menentukan film yang ingin ditonton. Kebetulan ada adik-adiknya juga di sana," kata Aden.

Menurut Aden, RHW menetap di Jakarta sudah hampir dua tahun.

Sebelumnya ia sempat menyelesaikan study S2 di Jepang.

Setelah itu, RHW bekerja di perusahaan kontraktor Jepang yang membuka cabang di Indonesia.

"Di Jakarta hampir dua tahun. Karena apartemennya dulu kan di Tamansari Sudirman, dan sekarang pindah di Semanggi ini," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved