Sopir Truk Diduga Jadi Korban Pungli Saat Melintas di Jalan Raya Hankam Bekasi

Seorang sopir truk membagikan video detik-detik dirinya diduga menjadi korban pungutan liar (pungli) di dekat pintu Tol Jatiwarna

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
GOOGLE via Tribun Jateng
Ilustrasi pungli 

"Pas saya lewat kebetulan saya ada pengiriman ke Kranggan, jadi di situ dia nyetopin mobil saya dari depan secara paksa," ungkapnya.

"Kondisi lalu lintas lagi lancar tiba-tiba dia ngehadang mobil saya, ya seperti biasa minta uang," tuturnya.

Saat itu, Husin sempat mengelak, tapi oknum petugas mengaku kalau mereka resmi dan memiliki surat perintah.

"Dia bilang ada surat tugas, saya enggak tahu surat tugas dari ormas atau dari mana, mereka minta Rp 2 ribu," ucapnya.

Akhir Pekan Ini Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Bertambah 932 Orang

Pemkot Jakarta Timur Targetkan Pembangunan Waduk Pilar Jati Rampung Tahun Ini

Dari RSPI, Jenazah Camat Kelapa Gading Diberangkatkan Menuju TPU Pondok Ranggon

Husin sebenarnya tidak sudah memberikan isyarat tidak ingin memberikan, tetapi oknum petugas tetap saja memaksa menghadang kendaraannya.

"Saya sebenarnya udah angkat tangan, kode kalau saya enggak mau ngasi, cuma dia tetap makasa, dia juga ada tiketnya juga, cuma saya enggak ambil saya kasi aja Rp 2 ribu," terangnya.

Namun setelah ia selesai mengantar barang, Husin kembali melaju di jalan yang sama dan bertemu dengan oknum petugas diduga pungli tersebut.

Kendaraannya lagi-lagi dihampiri oleh dua orang oknum petugas dan kembali dimintai uang seperti pada rekaman video.

"Saya balik lagi saya siapkan kamera, ternyata mereka memang minta lagi, sama dia nyetopin juga, makanya saya bilang udah ngasi uang," ucapnya.

Usai kejadian itu, Husin lantas pergi diapun menolak untuk memberikan uang kepada oknum petugas diduga pungli untuk kedua kalinya.

"Saya males beradu argumen, saya langsung jalan aja, mereka sempet nyuruh minggir cuma saya enggak sempet karena ngejar waktu," ungkap Husin.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved