Obat Tradisional
Ini 5 Obat Alami Mengatasi Masuk Angin yang Sering Melanda Saat Pancaroba
Masuk angin merupakan kondisi ketika seseorang merasa pegal-pegal, kembung atau perut terasa penuh, mual, batuk
TRIBUNJAKARTA.COM- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) telah memberikan peringatan agar masyarakat mewaspadai hujan dengan intensitas tinggi.
Berdasarkan prediksi BMKG, prakiraan awal musim hujan tahun 2020, sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-Nopember 2020.
Selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke musim hujan.
Nah, saat pergantian musim, apalagi diserta cuaca ekstrem, masuk angin lebih mudah menyerang.
Masuk angin merupakan kondisi ketika seseorang merasa pegal-pegal, kembung atau perut terasa penuh, mual, batuk, flu, merasa kedinginan, dan demam.
Orang Indonesia umumnya merasa masuk angin bila salah satu dari gejala tersebut muncul.
Namun, yang perlu dicatat adalah gejala tersebut bukan karena kemasukan angin dalam jumlah besar dari luar tubuh.
Berikut beberapa obat alami yang bisa Anda manfaatkan saat masuk angin menyerang:
1. Kerokan dengan Bawang Merah

Kerokan menggunakan bawang merah biasanya sering dilakukan dengan mengiris bawang merah menjadi beberapa bagian besar.
Bawang tersebut dicampurkan dengan minyak esensial atau baby oil kemudian digosokkan pada tubuh.
Menurut Prof Dr dr Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM. M.Kes, kerokan dengan bawang memberikan efek vasodilatasi, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com (6/6/2019).
Efek vasodilatasi adalah efek yang melancarkan peredaran darah dan menimbulkan efek menenangkan.
Kedua efek tersebut menjadikan kerokan bawang merah ampuh untuk mengatasi masuk angin pada beberapa orang.
Tak hanya itu, bawang merah juga lebih aman digunakan ketimbang menggunakan uang koin dan minyak.