BLT Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Tahap 5 Segera Cair, Cek Nama Bisa Dilakukan di Kemnaker.go.id
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker) segera mencairkan BLT subsidi gaji tahap 5 bagi karyawan swasta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker) segera mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji tahap 5 bagi karyawan swasta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Rencananya penyaluran dua bulan BLT subsidi gaji Rp 2,4 juta bagi belasan juta karyawan swasta akan disalurkan hingga akhir September 2020.
Untuk mengecek nama dapat atau tidak BLT subsidi gaji melalui Bantuan Subsidi Upah (BSU) bisa melalui halaman kemnaker.go.id.
Banyak kalangan yang merasakan dampak dari pandemi virus corona.
Termasuk pekerja yang mungkin mendapat potongan gaji dari perusahaan tempatnya bekerja.
• Pemerintah Masih Bukan Pendaftaran BLT Rp 2,4 Juta, Bawa KTP dan KK Lumayan Bisa Buat Modal Usaha
• Resmi dari Kemnaker: Cara Mudah Karyawan Swasta Cek Dapat BLT Subsidi Gaji, Bisa Lewat Ponsel
• Perlu Rapid Test untuk Ikuti Tes SKB CPNS, Simak Tempat dan Biayanya: Tarif Mulai Rp 85.000
• Oknum PNS Jadi Joki saat Tes SKB CPNS, Si Oknum Sukses Antar Kliennya ke Polsek Medan
Hal ini membuat pemerintah memberikan bantuan untuk berbagai kalangan.
Termasuk BLT subsidi upah untuk karyawan sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan.
Syaratnya adalah karyawan memiliki gaji di bawah Rp 5 juta dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional mencatat hingga pertengahan September 2020, Bantuan Subsidi Upah ( BSU) atau subsidi gaji Rp 600.000 telah mencapai Rp 3,6 triliun.
Hingga saat ini, sudah ada empat batch subsidi gaji karyawan yang telah menerima pencairan BLT bantuan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, target anggaran yang akan disalurkan oleh pemerintah untuk BLT Rp 600.000 mencapai Rp 7 triliun hingga akhir September 2020.
Atau selambat-lambatnya 30 September 2020 dari total anggaran program senilai Rp 37,8 triliun untuk 15,7 juta karyawan yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Penerima manfaat program bantuan Rp 600.000 gelombang pertama terbagi dalam lima batch dengan batch ketiga menyasar kepada sekitar 3,5 juta karyawan dengan nilai Rp 4,5 triliun.
Batch keempat subsidi gaji Rp 600.000 untuk 2,8 juta karyawan sekitar Rp 3 triliun dan terakhir, kelima sekitar 2 juta karyawan senilai Rp 3 triliun.
"Kalau bisa kita salurkan ( subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan) gelombang pertama di bulan September," kata Budi.
