Penangkapan Tukang Bakso Penculik Anak

Berawal dari Bujuk Rayu Tukang Bakso, Anak Berkebutuhan Khusus Diculik hingga Diperkosa Belasan Kali

Seorang anak berkebutuhan khusus menjadi korban penculikan dan pencabulan usai tak kuasa menahan bujuk rayu dari seorang tukang bakso

megapolitan.kompas.com
Ilustrasi pelecehan seksual 

Pihak kepolisian menguak motif PBA (39) menculik dan mencabuli anak berkebutuhan khusus, A (16).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus Yusri mengatakan, tersangka yang berstatus sebagai duda berniat untuk menikahi korban.

"Motifnya ini tersangka memang suka dengan korban dan ada niatan untuk menikahi. Tersangka ini duda, sudah pernah menikah," kata Yusri saat merilis kasus ini.

Sebelum aksi penculikan terjadi, lanjut Yusri, tersangka dan korban sudah saling mengenal.

PBA dan A diketahui kerap bertemu di sekitar Danau Sunter, Jakarta Utara.

"Korban memang kenal cukup lama dengan tersangka sekitar sebulan, sering lalu lalang di sekitar Danau Sunter," ujar Yusri.

Terkuak Usai Viral Kasus Penggelapan Gerobak Bakso

Aksi penculikan dan pencabulan yang dilakukan terhadap anak berkebutuhan khusus ini terkuak usai PBA terlibat kasus penggelapan gerobak bakso.

Kasus tersebut dialami PBA dalam pelariannya selama satu pekan di Boyolali, Jawa Tengah.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan, mulanya PBA menyewa gerobak bakso.

Namun, gerobak bakso itu malah dijual oleh PBA sebelum ia melanjutkan pelariannya ke Jombang, Jawa Timur.

4 Tahun Rahasia Ayah Terbongkar karena Tangisan Si Bungsu Bakda Subuh dari Balik Pintu

Tak Mau Ditilang, 2 Pria Todong Polisi hingga Ibu-ibu Pakai Pistol

"Sebelum berangkat ke Jombang dijual Rp 500 ribu dan ini viral di medsos di Boyolali," kata Calvijn di Polda Metro Jaya.

Berawal dari viralnya kasus penggelapan gerobak bakso itu, penyidik Polda Metro Jaya melakukan pendalaman.

Calvijn mengungkapkan, penyidik mencocokkan antara kasus penculikan yang terjadi di Jakarta Pusat dan penggelapan di Boyolali.

"Baju yang digunakan tersangka dan baju korban identik dengan apa yang sudah disita penyidik," jelas dia.

Polisi pun langsung melakukan pelacakan dan berhasil mengetahu keberadaan korban.

Pelarian PBA pun berakhir setelah polisi menangkapnya pada 30 September 2020 lalu di daerah Jombang, Jawa Timur.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved