Pilkada Kota Tangsel
Didukung Habib dan Ulama, Putri Wapres Janjikan Tangsel Benar-benar Religius
Sejumlah Habib dan ulama menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 2 Pilkada Tangsel, Siti Nur Azizah dan Ruhamaben.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Sejumlah Habib dan ulama menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 2 Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel), Siti Nur Azizah dan Ruhamaben.
Para pemuka agama itu menyampaikan dukungannya dengan mendatangi langsung Posko Pemenangan Azizah-Ruhama di bilangan Kelurahan Cipayung, Ciputat.
Habib Taufik Bin Muhamad Boftem, pimpinan Majelis An Najmuts Tsaqib, sekaligus perwakilan dari Forum Silaturahmi Habaib Dan Ulama Tangsel,mengajak seluruh jemaah dan warga Muslim untuk kompak merapatkan barisan mendukung pasangan nomor 2 itu.
Azizah merasa terhormat atas dukungan yang didapat. Ia berjanji jika terpilih, akan menjadi pemimpin yang dekat dengan ulama.
"Saya ini ingin menjadi pemimpin, bukan penguasa di Tangsel. Oleh karena itu , jika terpilih saya ingin menjadi pemimpin yang dekat dengan para habaib dan ulama agar senantiasa diberkahi Allah SWT," ujar Azizah dalam keterangan resminya, Senin (5/10/2020).
• Mahfud MD Sebut Jakarta Juara 1 Covid-19 Meski Tak Adakan Pilkada, Wagub Riza Patria Beri Tanggapan
• Kodam Jaya Siapkan Ratusan Personel Pertebal Keamanan Saat Pilkada 2020
Azizah pun mencanangkan perubahan Tangsel dengan segala program unggulannya.
Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu, fokus dalam pemerataan ekonomi. Menurutnya, kesenjangan masih jadi masalah utama di Tangsel.
Selain itu, Azizah juga berjanji akan membawa Tangsel menjadi kota yang benar-benar religius.
"Kami tentunya akan mewujudkan Tangsel menjadi kota yang benar-benar religius. Kota yang ramah bagi warganya tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal ditengah kemajuan pembangunan," ujarnya.
Seperti diketahui, pasangan Azizah-Ruhama maju Pilkada Tangsel, diusung oleh Partai Demokrat, PKS dan PKB, serta didukung partai non-parlemen PKPI.
