Polisi Hadang Pergerakan Puluhan Pelajar dari Bekasi Menuju Jakarta
Dari hasil introgasi, pelajar tersebut berasal dari sejumlah wilayan seperti Cibitung Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Elga H Putra
Namun ketika berada di dalama kawasan, suasana berubah kacau.
Koordinator aksi Suhendar mengatakan, pihaknya sama sekali tidak berkeinginan aksi unjuk rasa berujung ricuh.
Apalagi kata dia, terdapat enam orang massa dari pihak mahasiswa yang menjadi korban luka akibat terkena pukulan dan lemparan batu.
"Ada yang memprovokasi, mereka tiba-tiba datang bukan dari mahasiswa karena enggak pakai almet (jaket almamater)," kata Suhendar saat dikonfirmasi.
• Adaptasi Lancar, Bek Timnas U-19 Indonesia Siap Bertarung di Kroasia
Menurut dia, seluruh peserta aksi yang berasal dari unsur mahasiswa dipastikan saling kenal dan memiliki tanggung jawab masing-masing untuk saling melindungi.
"Kelompok yang memprovokasi enggak tahu dari mana, sebagian mungkin anarko, karena dari kami dipastikan enggak kenal, bukan kelompok kami," terang dia.
Kelompok yang diduga memprovokasi ini, menurut dia, melempari barikade kepolisian yang tengah mengawal aksi.