Pascademo UU Cipta Kerja, Petugas Kesulitan Bersihkan Banyak Coretan di Tugu Tani
Massa mencorat-coret patung tersebut di sejumlah sisi menggunakan cat semprot yang dibawanya
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tugu Tani sebuah patung bersejarah di Jalan Menteng Raya, Gambir, Jakarta Pusat turut menjadi korban vandalisme massa yang menolak UU Cipta Kerja.
Massa mencorat-coret patung tersebut di sejumlah sisi menggunakan cat semprot yang dibawanya.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kehutanan DKI Jakarta, M Fajar Sauri mengatakan pihaknya berupaya untuk membersihkan kembali Tugu Tani yang dicorat-coret massa.
"Untuk ornamen patung ini dicorat-coret. Beberapa tanaman juga rusak karena diinjak," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Jumat (9/10/2020).
Terlihat sejumlah petugas tengah berupaya untuk membersihkan coretan dengan cara mengamplas menggunakan gerinda.

Sebelumnya, petugas juga telah menghapusnya menggunakan cairan tiner.
Namun, cara itu belum membuat bekas coretan menghilang lantaran catnya sudah menyerap.
Bekas coretan di sejumlah bagian kini masih samar terlihat.
• Sikapi Demonstrasi UU Cipta Kerja, Begini Beda Gaya Anies, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Risma
• Antisipasi Banjir, Turap Batu Kali Dibangun di Saluran Air Jalan Arteri Marunda Jakarta Utara
• PHRI Siap Jika Hotel di Tangsel Difungsikan Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19
"Kalau melihat coretan itu haduh sangat merusak estetika. Kita coba supaya ornamen ini bersih sehingga dikembalikan lagi fungsinya," pungkasnya.
Foto: Sejumlah petugas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta tengah berupaya membersihkan coretan di Tugu Tani akibat ulah massa yang mencorat-coret menggunakan cat semprot pada Jumat (9/10/2020).