Sikapi Demonstrasi UU Cipta Kerja, Begini Beda Gaya Anies, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Risma
Adanya demosntrasi ini tentu menjadi perhatian bagi para Gubernur DKI, Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah dan Wali Kota Surabaya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan rasa kesalnya kepada oknum pengunjuk rasa.
Risma langsung berhadapan dengan pengunjuk rasa yang ditangkap polisi.
Kemarahan Risma semakin tak terbendung saat mengetahui, mereka bukan warga Surabaya.
Risma marah seraya mengatakan oknum pengunjuk rasa tersebut sangatlah tega.
"Tega sekali kamu, saya setengah mati bangun kota ini, kamu yang hancurin," kata Risma dilansir dari Kompas.com.
• Dikira Sakit Lambung, Terkuak Cewek ABG Hamil 7 Bulan Karena Harus Layani Ayah Tiri Sebulan Sekali
Risma bertanya kepada demonstran asal Lamongan tentang alasannya ikut demo tolak Omnibus Law di Surabaya.
"Kamu tahu apa itu UU Omnibus Law?" tanya Risma.

Pemuda tersebut lantas menjawab, "Tahu Bu, undang-undang, tapi saya enggak hafal," katanya.
Tak lama kemudian, pemuda itu langsung dibawa polisi untuk proses lebih lanjut.
Setelah memarahi sekelompok pemuda itu, Risma melakukan bersih-bersih.
Dengan memakai helm lengkap dengan masker, Risma memunguti sampai di sebagian Jalan Gubernur Suryo sampai ke pertigaan Jalan Tunjungan Surabaya.
Risma memunguti botol mineral dan batu di sepanjang jalan bersama jajara satuan Linmas dan Satpol PP Kota Surabaya. (TRIBUNJAKARTA/KOMPAS)