Demo Tolak UU Cipta Kerja
Tiga Pers Mahasiswa PNJ Berhasil Ditemukan Usai Hilang Kontak Saat Liput Demo Tolak UU Cipta Kerja
Kabar terbaru, ketiganya kini telah berhasil ditemukan dan dalam keadaan selamat serta diamankan di Polda Metro Jaya
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Tiga jurnalis pers mahasiswa dari kampus Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) sempat hilang kontak saat meliput aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja yang berujung kericuhan di Jakarta pada Kamis (8/10/2020) kemarin.
Ketiga jurnalis pers mahasiswa ini adalah Ajeng Putri, Dharmajati Yusuf, dan Muhammad Ahsan Zaki.
Kabar terbaru, ketiganya kini telah berhasil ditemukan dan dalam keadaan selamat serta diamankan di Polda Metro Jaya.
"Jadi dari semalam itu kami sudah urus, sudah melacak dan alhamdulillah tadi pagi itu mereka sudah ketemu dengan orang-orang dari PNJ yang kita utus ke sana untuk menyelesaikan," kata Sekretaris Hubungan Masyarakat dan Internasional PNJ, Azmhy Fawzy, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/10/2020).
"Jadi mereka ketemunya di Polda Metro Jaya, juga sama tim Gema, dan sekarang lagi tunggu proses pendataan yang belum selesai," timpalnya lagi.
• Pasca-Kericuhan Demo Tolak UU Cipta Kerja, Berikut Fasilitas Umum yang Rusak di Jakarta Pusat
• Kronologi Kapolres Metro Tangerang Kota Terkena Lemparan Batu di Wajah Saat Ricuh di Daan Mogot
Azmhy mengatakan, ketiganya sempat tak bisa dihubungi sejak sekiranya pukul 10.30 WIB kemarin hari.
Buntutnya, seluruh anggota Gema (Media Informasi Mahasiswa) PNJ pun mencari-cari keberadaan mereka.
"Akhirnya mereka itu menghubungi teman-teman media, termasuk yang artinya mereka menghubungi kita, kemudian saya juga menghubungi relasi, termasuk alumni yang jadi wartawan, dan akhirnya saat kemarin sore itu kabar simpang siur," ucap Azmhy.
Azmhy mengaku, selama pencarian ketiga mahasiswanya yang hilang kontak ini, berbagai informasi pun masuk ke pihaknya.
"Semua orang mengabarkan tapi kita tidak bisa melakukan validasi. Semua info itu kita tampung tapi kita tetap mencari yang benar seperti apa dan berkat bantuan semua pihak termasuk LBH dan AJI, akhirnya tadi pagi dipastikan bahwa mereka sudah ada di Polda setelah sebelumnya itu sekitar subuh kita dapat info mereka ada di kantor polisi sekitaran Monas," pungkasnya.