Demo Tolak UU Cipta Kerja

Melintas di Tambora Saat Hendak Demo, Puluhan Pelajar Diamankan dan Langsung Jalani Rapid Test

Kapolsek Tambora, Kompol M Faruk Rozi mengatakan, total ada 27 pelajar yang diamanka dari sejumlah titik di wilayahnya.

Penulis: Elga H Putra | Editor: Elga H Putra
Dok. Polres Jakarta Barat
Puluhan bocah yang diamankan karena hendak demo UU Cipta Kerja dikumpulkan di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Selasa (13/10/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Puluhan pelajar yang diamankan karena diduga hendak ikut demo menolak UU Cipta Kerja dikumpulkan di halaman Polsek Tambora, Jakarta Barat, Selasa (13/10/2020) malam.

Kapolsek Tambora, Kompol M Faruk Rozi mengatakan, total ada 27 pelajar yang diamanka dari sejumlah titik di wilayahnya.

Mengantisipasi terpapar Covid-19, ke-27 pelajar itu langsung menjalani rapid test di Mapolsek Tambora.

 Sebelum diambil sampel darahnya, remaja tersebut dicek suhu tubuhnya dan mencuci tangan.

"Hasilnya keseluruhannya tidak reaktif," kata Faruk kepada wartawan, Selasa (13/10/2020).

Sampai saat ini, 27 anak tersebut masih berada di Mapolsek Tambora guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut sambil menunggu kedatangan orang tuanya masing-masing.

"Untuk diberikan pembinaan karena mereka masih di bawah umur," ucap dia.

Ngaku Mau Pacaran

Di Tangerang Selatan, remaja bernama Karin (18) mengaku mau pacaran saat truk yang ditumpanginya diberhentikan polisi di Jalan Ir Juanda, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).

Karinsaat itu bersama sejumlah temannya menumpang truk yang melaju dari arah Pasar Ciputat menuju Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa siang (13/10/2020).

Saat truk itu diberhentikan polisi, teman-tema Karin yang merupakan remaja laki-laki langsung loncat dari bak truk dan kabur berhamburan.

Sedangkan Karin pasrah dan memilih ikut aparat yang menggiringnya ke pinggir jalan.

Baca juga: Bantu Tangani Covid-19, Kemendikbud Selenggarakan Program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku

Saat itu, aparat tengah menyekat remaja yang dikabarkan berbondong-bondong pergi ke Jakarta untuk mengikuti unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.

Saat ditanya aparat, Karin mengaku ingin pergi ke kebun binatang Ragunan untuk menemui kekasihnya.

Namun, bukan di dalam taman margasatwa itu, Karin mengaku berencana untuk bertemu sang kekasih di samping Ragunan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved