Demo Tolak UU Cipta Kerja
Polisi: 10 Orang yang Ditangkap Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja Positif Covid-19
Sebanyak 10 orang pendemo yang ditangkap polisi di DKI Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan, ada 10 yang diamankan polisi terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini berdasarkan hasil swab test yang dilakukan terhadap terhadap mereka.
Awalnya, polisi melakukan rapid test terhadap semua orang yang diamankan dalam aksi demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja Kamis (8/10/2020) lalu.
Hasilnya, 34 orang reaktif.
Mereka kemudian diisolasi dan dilakukan swab test untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau tidak.
Baca juga: Persija Jakarta Punya Cara Ampuh Atasi Kejenuhan Saat Kompetisi Liga 1 Ditunda
Baca juga: Ini Daftar 10 Klaster Covid-19 dengan Jumlah Terbanyak di Jakarta
"Untuk yang 34 reaktif, terakhir ada 10 orang yang sudah jelas positif dan sudah kita rawat," ujar Yusri di Jakarta, Rabu (14/10/2020).
Yusri menjelaskan, mereka yang positif Covid-19 ditempatkan di lokasi isolasi khusus kategori orang tanpa gejala (OTG) di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
"Nanti akan dilakukan protokol kesehatan, swab di sana. Kita berikan obat vitamin dan makanan di sana," kata Yusri.
Setelah unjuk rasa Kamis pekan lalu, aksi serupa kembali dilakukan pada Selasa kemarin, di sekitar Monas, Jakarta.
Unjuk rasa tersebut juga berakhir rusuh. Massa berkerumun tanpa menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengaku khawatir adanya lonjakan kasus Covid-19 imbas aksi unjuk rasa menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja.
Pasalnya, kerumunan aksi unjuk rasa tanpa penerapan protokol kesehatan terjadi di sejumlah lokasi di Ibu Kota.
"Justru yang kami khawatir dengan sangat serius potensi lonjakan kasus akibat demo yang terjadi di berbagai daerah termasuk di Jakarta," ujar Anies kepada wartawan, Sabtu (10/10/2020).
Baca juga: Dianiaya Orangtua Angkat, Bocah 7 Tahun Sempat Cerita ke Orangtua Kandungnya Sesaat Sebelum Tewas
Baca juga: Jadi Modus Baru, Ini 3 Peristiwa Ambulans Dipakai Perusuh Saat Demo di Jakarta
Masalahnya, lonjakan penularan kasus Covid-19 belum bisa terlihat dalam waktu dekat.
Terjadi lonjakan atau tidak akan terlihat pada sepekan hingga dua pekan ke depan.