Dukun Cabuli Korban Ingin Sembuh Covid

Banyak Wanita Dicabuli Dukun yang Ngaku Bisa Sembuhkan Covid-19, Ternyata Sopir Angkot

Terungkap penampakan pria mengaku dukun bisa sembuhkan Covid-19, tapi malah mencabuli banyak wanita. Si dukun palsu ini rupanya hanya sopir angkot.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Y Gustaman
HO/TribunJakarta.com
Dukun cabul bernama Sukardi alias Kardi jadi tersangka, setelah melecehkan pasien wanitanya. Ia sudah mendekam di sel Polsek Jatiuwung. 

Kesaktian dukun ini pun diragukan dan menjadi buah bibir warga Jatiuwung.

Saat proses penyembuhan itulah, pelaku memperdayai korbannya.

Dukun cabul bernama Sukardi alias Kardi jadi tersangka, setelah melecehkan pasien wanitanya. Ia sudah mendekam di Polsek Jatiuwung.
Dukun cabul bernama Sukardi alias Kardi jadi tersangka, setelah melecehkan pasien wanitanya. Ia sudah mendekam di Polsek Jatiuwung. (HO/TribunJakarta.com)

Polisi memastikan pelaku membuka praktik di Kampung Gebang, Jatiuwung.

"Ini untuk keseharian pelaku masih didalami karena tersangka belum diamankan," ucap Aditya.

Jajarannya pun membuka posko 24 jam, agar para korban dukun cabul tersebut melapor.

Aditya menduga korban dukun cabul tersebut bisa lebih dari tujuh orang.

"Sampai sekarang ada tujuh korban yang melapor ke polsek."

"Bila merasa dirugikan akibat perbuatan pelaku segera buat laporan polisi ke Polsek Jatiuwung," pesan Aditya.

Sehari setelah dilaporkan atau Jumat (16/10/2020), wanita menjadi korban Sukardi bertambah.

Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung, AKP Zazali Hariyono, mengatakan sementara ada 10 wanita yang melapor.

Baca juga: Maling Uang Sopir Truk yang Ditangkap di Ceger Jakart Timur Incaran Polda Metro Jaya

"Pertama dua, terus pada saat kita cek TKP nambah jadi tujuh," ucap Zazali kepada TribunJakarta.com.

"Kemarin malam kita mau penangkapan, nambah lagi tiga. Jadi total 10 sampai saat ini sementara," imbuh dia.

Zazali menjelaskan, meski Sukardi mengaku bisa mengobati Covid-19, para korbannya bukan pasien terkonfirmasi Covid-19.

"Enggak, enggak ada gejala juga. Hanya pelaku menawarkan diri ini untuk penangkal."

"Dia akan mengobati secara non medis. Misal takut Covid-19 nanti datang ke dukun itu," ungkap Zazali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved