Bocah Dibunuh Karena Membelanya, Begini Perjalanan Hidup Ibu Muda Korban Rudapaksa Hamil 4 Bulan
Kasus pembunuhan bocah dan pemerkosaan ibu muda di Aceh Timur kembali menguak fakta terbaru.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus pembunuhan bocah dan pemerkosaan ibu muda di Aceh Timur kembali menguak fakta terbaru.
Untuk diketahui, peristiwa ini berawal ketika SB (41) masuk ke rumah wanita dan memperkosanya sampai membunuh anak sang wanita yang berusaha membela ibunya pada Sabtu (10/10/2020).
Jenazah sang anak berinisial R, ditemukan sehari setelahnya di sungai pada Minggu, (11/10/2020).
Sosok R itu merupakan buah perkawinan DN dengan mantan suami pertamanya, Fajar Fadly.
TONTON JUGA:
SB kemudian diamankan polisi, namun 7 hari kemudian ia ditemukan tewas di dalam sel tahanan.
Pembunuh bocah itu diduga tewas karena sesak nafas dan ogah makan.
Baca juga: 4 Langkah Mencegah Pneumonia pada Lansia, Yuk Perhatikan Sederet Hal Ini!
Dilansir dari Serambi (grup TribunJakarta) DN (28) ibu muda korban rudapaksa itu rupanya baru setahun lebih berumahtangga dengan sang suami AY (24).
Meski demikian, AY setia mendampingi sang istri selama dirawat di RSCM Langsa milik PTPN I Langsa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, DN ternyata tengah mengandung anak keduanya dari pernikahan AY.
Usia kandungannya sekitar 3-4 bulan.
DN saat ini masih dalam perawatan intensif di RSCM Langsa karena luka di tangannya.
AY sendiri merupakan warga di Kecamatan Birem Bayeun, dan DN adalah warga Pinang Baris Kota Medan, mereka bertemu saat sama-sama bekerja berapan tahun silam di Kaban Jahe, Sumatera Utara.
Baca juga: 3 Kali Rumah Tangga Berantakan, Nikita Mirzani Beri Pesan soal Urusan Ranjang ke Aurel Hermansyah
Hal itu disampaikan AY, saat bincang-bincang singkat dengan Serambinews.com di RSCM Langsa, Senin (19/0/2020) sore.