Pengakuan Pembacok Anggota DPRD Karena Knalpot Bising, Tak Sengaja Menganyukan Parang Kena Korban

Peristiwa nahas itu bermula ketika adik anggota DPRD Fraksi Partai Berkarya itu ugal-ugalan mengendarai sepeda motor dengan knalpot bising.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Freepik
Ilustrasi 

Karena saat itu korban berada di lokasi kejadian, korban bermaksud hendak melerai pertengkaran tersebut.

Namun naas, tiba-tiba ada seorang warga dengan membawa sebilah parang langsung mengayunkannya ke arah kepala bagian belakang korban.

Akibatnya, saat itu korban langsung jatuh terkapar di lokasi kejadian.

"Ada keributan dan pergi melerai tapi dia (korban) yang diparangi" katanya melalui sambungan telepon, Sabtu.

 Kapolsek Tamalatea Iptu Hamka saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Akibat kejadian itu, sejumlah kerabat korban yang tidak terima, bahkan sempat mendatangi lokasi kejadian.

Karena khawatir terjadi bentrokan dengan warga, sejumlah anggota polisi langsung diterjunkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Hingga saat ini, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Namun demikian, pelaku pembacokan yang diketahui berinisial JU sudah menyerahkan diri ke kantor polisi.

"Iya betul terjadi peristiwa penganiayaan dan korbannya sudah di rumah sakit. Untuk motif masih dalam penyelidikan sebab kami masih di lapangan" tandasnya.

Artikel ini telah disarikan dari Kompas dengan judul "Anggota DPRD Dibacok gara-gara Knalpot Bising Adiknya, Ini Kronologinya" & Ini Pengakuan Pria yang Bacok Anggota DPRD Jeneponto

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved